JAMBI-Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi mencatat ada sebanyak 3.123 orang narapidana atau napi di seluruh Lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Jambi yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 sedangkan yang sudah menerima vaksin 1.540 napi.
“Kegiatan ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi khususnya kepada penghuni Lembaga Pemasyarakatan, pihak Kemenkumham Jambi telah melakukan vaksinasi kepada warga binaan, namun belum semuanya terlaksana menerima vaksin,” kata Kadivpas Kemenkumham Jambi, Aris Munandar, Rabu (14/7/2021).
Ia menjelaskan dari 11 Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Jambi, ada tiga lapas yang belum tersentuh vaksinasi karena masih dalam tahap pengajuan vaksinasi.
Ketiga Lapas tersebut yakni lapas Tebo, Salorangun dan Sabak yang sampai saat ini warga binaanya belum divaksin karena masih dalam tahap pengajuan untuk vaksinasi.
Untuk total warga binaan yang sudah di vaksin sampai saat ini sebanyak 1.540 orang dan masih ada sebanyak 3.123 yang belum di vaksin, karena masih banyak kendala dihadapi, seperti kendala sejumlah warga binaan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan pada Kartu Tanda Penduduk (NIK KTP).
“Warga binaan atau napi yang sudah menerima vaksin ini baru sepertiganya dan kami dorong nanti ada gelombang kedua dan gelombang ketiga serta seterusnya, mudah-mudahan dinas kesehatan setempat dapat membantu kami mendorong terkait vaksinasi didalam lapas,” kata rus Munandar.
Saat ini Menteri Hukum dan HAM telah meminta kepada Menteri Kesehatan agar memfasilitasi terkait vaksin warga binaan.
“Ini salah satu kesulitan diseluruh Indonesia, namun dibeberapa wilayah yang tanpa ada NIK juga bisa. Tentu keutamaannya adalah penyelamatan kesehatan mereka, jadi nyawa mereka harus diperhatikan, walaupun mereka warga binaan mereka juga warga negara Indonesia,” kata Aris.
Untuk kapasitas warga binaan yang ada di Jambi sudah melebihi kapasitas, dan hal tersebut dinilai sangat rawan dan rentan terhadap penyebaran Covid-19 di dalam lapas.
Maka dari itu guna menghindari seperti kerumunan ini sangat susah, sehingga satu satunya mencegahnya dengan divaksin untuk menjaga imun ditubuh mereka. (Ant)