SAROLANGUN-AP,Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sarolangun Arief Munandar SE, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun telah mengalokasikan Dana pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar 15 Pebruari 2017, Rp 26 Miliar.
Hal tersebut disampaikan Arif Munandar, disela sela acara sosialisasi tatap muka dalam rangka persiapan pengawasan pilkada serentak 2017 di ruang pola kantor Bupati Sarolangun kemarin, lalu orang nomor satu di Sarolangun itu, juga merespon masih adanya puluhan ribu warga Sarolangun yang belum memiliki E-KTP.
Katanya solusinya warga tetap melakukan perekaman e- KTP pada Dinas Dukcapil setelah itu di berikan surat keterangan sehingga dengan demikian warga bisa ikut memilih. Arif juga menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat politik praktis, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan pengawaslu pusat Prof Dr Muhammad SIP MSi, menyebutkan bahwa tahapan Pilkada sudah berjalan, jadi tidak adalagi pencegahan, yang ada penindakan.Dia lagi- lagi mengatakan kepada seluruh penyelenggara harus netral jika tidak dan terbukti memihak langsung di pecat, kemudian lakukan kerjasama dengan tokoh masyarakat agar seluruh tahapan terlaksana dengan baik.
Anggota DRR RI Komosi II Artaria Dahlan mengatakan Pilkada di Provinsi Jambi selama ini menjadi sorotan di komisi II DPR RI artinya masu zona merah baik di data pemilih, keterlibatan ASN dan lainnya, Dengan adanya UU Pilkada yang baru ini kedepan Pilkada serentak di Jambi akan lebih baik harapnya.Acara Sosialisasi tersebut di hadiri para kepala SKPD,Forkompida,Panswas dan jajarannya,KPUD, Ormas,Mahasiswa.luk/adv