SULTRA – Wakil Bupati Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), Gusli Topan Sabara meninggal pada Kamis 5 Agustus 2021 setelah dirawat selama 10 hari karena Covid-19 sejak 28 Juli 2021. Politisi Partai Amanat Nasional itu meninggal di usia 53 tahun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinan membenarkan kabar tersebut. Menurut Ferdinan, kondisi Wakil Bupati Konawe kritis sejak Kamis sore.
“Sudah dimakamkan tadi pagi di pemakaman keluarga di Kecamatan Sampara,” ujar Ferdinan, Jumat 6 Agustus 2021.
Saat diketahui terpapar Covid-19, Wakil Bupati langsung dibawa ke RSUD Konawe untuk perawatan medis. Kondisi Gusli menurut Ferdinan, sempat naik turun, bahkan di hari ketiga perawatan kondisi Gusli sudah membaik.
Namun almarhum diketahui memiliki komorbid, sehingga Ferdinan menduga itulah yang memperparah kondisi kesehatan Gusli Topan Sabara.
Menurut Ferdinan, almarhum Wakil Bupati Konawe itu, belum divaksinasi virus corona lantaran almarhum tidak memenuhi syarat vaksinasi terkait komorbid atau penyakit penyerta yang dimilikinya.
Laporan Dinkes Sultra per 26 Juli 2021, dari 2.035.781 ribu jiwa lebih warga Sultra yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, warga yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama sebanyak 359.308 atau 17,65 persen.
Adapun vaksinasi dosis kedua sebanyak142.797 atau 7.01 persen. Angka ini masih jauh dari harapan jumlah warga yang semestinya mendapatkan vaksin.
“Saat ini partisipas warga untuk vaksin cukup tinggi, hanya saja kan kita tahu kan kuota vaksin terbatas jadi memang untuk saat ini kita prioritas pada kelompo-kelopok yang rawan terpapar Covid-19, “ terang Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, Kartini.
Provinsi Sulawesi Tenggara dalam sebulan ini warga yang terpapar Covid-19 mengalami kenaikan, warga yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 17.299 dengan angka kematian akibat Covid-19 per 5 Agustus 2021 di Bumi Anoa mencapai 391 kasus.