JAMBI- Karantina Jambi menyiapkan langkah strategis peningkatan ekspor komoditas pertanian dengan program ‘Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor’ (Gratieks) yang akan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Jambi selalu berupaya meningkatkan komoditas ekspor pertanian diantaranya dengan program strategis mewujudkan pencapaian ‘Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor’ (Gratieks), kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Karantina Pertanian Jambi, Mutia Kartika Sari, Sabtu (9/10).
Paparan program strategis tersebut disampaikan oleh Mutia Kartika Sari, dihadapan peserta Rapat Kerja Pembangunan Pertanian Provinsi Jambi 2022 yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian lingkup Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi.
Kegiatan rapat hari ini bertujuan untuk menyelaraskan program pertanian bersama dengan pemerintah pusat dan daerah demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.
Pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan merupakan hal penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan yang sama, dipaparkan juga kegiatan yang dilakukan Karantina Pertanian dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2021 serta capaian kinerja ekspor Provinsi Jambi.
“Karantina jadi fasilitator untuk menyinergikan aktifitas setiap pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dengan para pihak yang terlibat dalam ekosistem ekspor di provinsi,” kata Mutia.
Sementara itu Kepala Karantina Pertanian Jambi, Turhadi Noerachman melalui keterangan tertulisnya mengatakan, peningkatan ekspor Jambi telah diapresiasi oleh Kementerian Pertanian dengan pemberian penghargaan Abdi Bakti Tani kepada Provinsi Jambi sebagai peringkat ke-3 kategori peningkatan ekspor pertanian tertinggi.
“Apresiasi Abdi Bakti Tani sebagai energi tambahan untuk terus bersinergi mewujudkan progran Gratieks,” katanya.
Volume dan nilai ekspor provinsi Jambi mengalami peningkatan masing-masing 41,11 persen dan 64,71 persen dibandingkan periode yang sama dalam tahun 2020. Ekspor tanaman hias sebagai komoditas baru yang akan disusul dengan komoditas baru lainnya.
Harapan setelah adanya rapat ini, koordinasi antar instansi terkait semakin meningkat sehingga tujuan peningkatan jenis komoditas ekspor dari Jambi dapat segera terwujud.
“Jambi dapat melakukan ekspor secara langsung sarang burung walet, porang, madu, serta komoditas lainnya. Karantina Pertanian Jambi tetap menjadi fasilitator kegiatan ekspor dari Jambi melalui program-program kerjanya,” kata Turhadi.
Dengan adanya sinergisitas dari berbagai instansi terkait dan pelaku usaha, pihaknya optimis dapat meningkatkan komoditas ekpor pertanian Provinsi Jambi. Juga mengatasi hambatan ekspor langsung dari Provinsi Jambi.
Dukungan pemerintah daerah yang baik, serta kerja sama petani dan juga pelaku usaha yang sinergis akan dapat meningkatkan volume dan pasar ekspor yang terus berkelanjutan.