JAMBI – Sebanyak 150 personel Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jambi segera menjalani tugas Operasi Madago Raya 2021 tahap IV di Poso dan berada di bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulawesi Tengah.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo melihat kesiapan dan melepas langsung keberangkatan 150 personel Brimob Polda Jambi yang akan menjalani operasi di Poso dalam waktu dekat tersebut.
Dalam operasi tersebut ke-150 personel Brimob Polda Jambi yang diberangkatkan terdapat tujuh di antaranya perwira yang akan memimpin operasi disana yang direncanakan akan berangkat ke Poso pada Jumat (15/10).
“Tugas ini merupakan tugas mulia dan kebanggaan bagi kita semua, terutama bagi rekan-rekan yang melaksanakan tugas ini,” katanya, Kamis (14/10).
Kapolda juga menjelaskan, situasi geografis di Poso seperti di Jambi, namun situasi keamanan disana sangat berbeda karena dahulunya di Poso hukum seperti tidak berlaku.
Jangankan anggota Polri, masyarakat yang membantu Polri menjadi sasaran pembunuhan.
“Walaupun saat ini disana situasinya sudah baik, namun rekan-rekan harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Jangan ada anggota yang berpencar tetap dalam kelompoknya dan dengarkan betul breafing dari perwira intelijen di Poso tentang situasi terkini di Poso,” kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Selain itu, Kapolda juga berpesan agar personel Satuan Brimob Polda Jambi yang bertugas di Poso selalu menjaga kesehatan dan juga tidak mengabaikan aspek keamanan.
Karena dimungkinkan masih ada masyarakat di Poso yang masuk dalam kelompok radikal, mereka mencari lengahnya anggota keamanan dan mengincar senjata petugas.
“Dari beberapa pengalaman, yang disasar oleh mereka adalah senjata, amankan betul. Body system saling melindungi, amankan senjata maupun amunisinya, jangan sampai jatuh ke tangan lawan,” tegasnya.
Selain itu, Kapolda Jambi juga berpesan kepada anggota personel Brimob Polda Jambi yang bertugas agar tetap menjaga kewaspadaan selama berada di tempat tugas. Diperkirakan mereka akan bertugas hingga Desember mendatang.
Namun begitu Kapolda meminta para personel tersebut tetap menyiapkan mental dan fisik apabila terjadi perubahan situasi. Sebagaimana yang dialami oleh personel Polda Jambi lainnya yang berada di Papua.
Seyogyanya mereka sudah pulang pada Juni lalu, namun karena ada perubahan situasi dan kebutuhan operasional di Papua mereka masih diperpanjang.
“Semoga berangkat utuh, pulang juga dalam keadaan utuh, dalam keadaan sehat dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga di rumah,” ujarnya.