BUNGO – Sebanyak 3.000 buku nikah yang ada di dalam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bungo, raib dicuri.
Sementara, ribuan buku nikah yang dicuri tersebut merupakan buku nikah baru yang masih tersegel rapi.
“Dari laporan yang ada, buku nikah baru ini ada sebanyak 3.000 atau 15 ribu pasang buku nikah yang hilang digondol maling,” ujar Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, Minggu (7/11/2021).
Dari informasi yang didapat, hilangnya buku nikah tersebut baru pertama kali diketahui oleh salah seorang pejabat di Kemenang Bungo, yakni Kasi Bimas Islam Kemenag Bungo bernama Harlek.
Saat itu, dia masuk kantor melihat kondisi ruangannya yang sudah berantakan dan laci yang telah terbongkar.
Makin terkejutnya lagi, ribuan buku nikah yang masih tersegel rapi hilang dari tempat penyimpanan semula.
Usai memberi tahu pimpinannya, akhirnya pihak Kemenag Bungo melaporkannya ke polisi.
Polisi langsung mendatangi TKP. Selanjutnya, petugas menyelidiki kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi hingga CCTV kantor.
“Tadi saat dilakukan olah TKP, kita sudah tanya-tanya baik dari pihak internal ataupun lainnya. Kemudian tadi kita juga telah mengecek hasil CCTV yang ada di kantor,” ujarnya.
Dalam olah TKP itu, Satreskrim Polres Bungo menemukan barang bukti yang diduga digunakan pelaku pencurian, yakni 1 buah linggis, 1 buah obeng dan 1 buah tang.
Kapolres Bungo menyebutkan pihaknya mencurigai seseorang sebagai pencurinya.
“Kita masih terus memburu satu orang yang dicurigai sebagai pencuri ribuan buku nikah di Kemenag Bungo tersebut. Mohon doanya,” kata Guntur.
Kemudian dia juga berharap, agar lebih hati- hati menyimpan buku nikah karena harganya mahal, jadi harus benar-benar aman.
“Memang barang bukti di lokasi ada tas diduga milik pelaku dan juga linggis yang digunakan pelaku. Baiknya, berangkas buku nikah tersebut diganti dengan yang lebih besar agar bisa lebih banyak menyimpan buku nikah,” imbuh Guntur.