JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung agar dapat segera dioperasionalkan dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Gubernur Jambi bersama Kementerian tengah mengupayakan untuk percepatan tahap penyelesaian Pelabuhan Ujung Jabung,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra, Sabtu (20/11).
Varial Adhi menjelaskan perkembangan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung telah dilaksanakan, sejauh ini pembangunan pelabuhan tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp222 miliar lebih. Namun, pembangunan pelabuhan Ujung Jabung belum bisa dioperasionalkan.
Dengan anggaran yang telah dihabiskan tersebut cakupan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sudah cukup tinggi dan tidak membutuhkan biaya yang cukup besar lagi agar pelabuhan tersebut dapat dioperasionalkan.
Varial Adhi menjelaskan untuk bisa dioperasionalkan, Pelabuhan Ujung Jabung membutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar.
Dimana alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan turap dan perkantoran di pelabuhan.
“Kita terus berkomunikasi dengan menteri perhubungan untuk segera melanjutkan pembangunan Ujung Jabung,” kata Varial Adhi.
Menurut Varial Adhi pembangunan yang cukup mendesak yakni penimbunan turap. Jika penimbunan turap telah dilakukan maka pembangunan yang lainnya dapat diselesaikan.
Selain itu koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi turut dilakukan secara intens.
Pasalnya ada pembangunan jalan menuju ke Pelabuhan Ujung Jabung. Jembatan Sungai Rambut tersebut menjadi pintu akses menuju ke pelabuhan, dimana jembatan tersebut memiliki panjang 637 meter.
Sementara itu pada hari kemarin, Jumat, Komisi V DPR RI turut melakukan peninjauan terhadap pembangunan pelabuhan Ujung Jabung tersebut.
Dimana peran anggota DPR RI dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung tersebut.