Kerinci, AP – Kecilnya ruas badan jalan yang ada di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, membuat Pasar Balai Tamiai sering terjadi kemacetan arus lalu lintas.
Hal tersebut dikatakan Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Tamiai, Ahmad, saat acara peningkatan kemampuan tekhnologi di Desa Tamiai. Menurut dia, macetnya Pasar Balai Tamiai juga disebabkan letaknya yang berada tepat di pinggir jalan Desa Tamiai, yang juga merupakan jalan lintas antar provinsi.
“Jadi setiap hari Kamis Pasar Balai Tamiai ini selalu macet. Apalagi ini jalan provinsi yang selalu rame dilalui kendaraan dari luar, ditambah dengan padatnya para pedagang dan warga yang datang ke Pasar Tamiai,” katanya.
Pada kesempatan itu dirinya meminta solusi kepada Bupati Kerinci, Adirozal, terkait permasalahan selama ini yang ada di Pasar Tamiai.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Adirozal langsung memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan ESDM Kerinci untuk segera menindak lanjuti permasalahan tersebut.
“Disperindag harus tindak lanjuti. Tahun besok, Pasar Tamiai harus bagus, termasuk di Pasar Kayu Aro,” ucap bupati.
Dia juga meminta kepada pihak Desa Tamiai, sebelum anggaran 2017 diketok palu oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerinci, agar secepatnya mengusulkan permasalahan tersebut. Dan desa diharapkan menyiapkan tanah untuk membuat jalan baru sepanjang empat kilometer.
“Desa silahkan masukkan usulan, dan siap memberikan tanah dengan lebar jalan delapan meter, nanti akan diaspal,” ujarnya.
“Jika sudah ada surat usulan masuk, maka tahun 2017 akan didesak untuk dibangun sepanjang empat kilo, yakni jalan dari Lubuk Paku ke Pematang Lingkung,” sambung dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kerinci, Harmin, ketika dikonfirmasi Aksi Post mengatakan siap akan melaksanakan perintah Bupati Kerinci, untuk menganggarkan pembuatan jalan di Lubuk Paku ke Pematang Lingkung sepanjang empat kilometer.
“Akan dianggarkan, masukkan di APBD 2017. Namun akan dikaji terlebih dahulu keadaan di lapangan,” ujar dia. hen