BENGKULU – Pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah-sekolah sederajat di Provinsi Bengkulu mulai 1 Januari 2022 tidak perlu membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
“Mulai awal 2022 di seluruh SMA/SMK/SLB se-Provinsi Bengkulu uang SPP digratiskan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat.
Eri mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sudah mengirimkan surat edaran ke seluruh SMA, sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa mengenai penerapan kebijakan tersebut.
Ia menjelaskan, pembebasan SPP diberlakukan mulai semester genap sehingga siswa yang belum membayar SPP semester sebelumnya harus tetap melunasi pembayaran.
Setelah pemerintah provinsi menggratiskan SPP, ia melanjutkan, dana untuk membiayai pembangunan dan perbaikan sekolah akan diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan dan dana untuk menggaji guru honorer akan dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Serta mengoptimalkan (pemanfaatan) dana bantuan operasional sekolah,” ia menambahkan.