JAKARTA – Dubes Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova, Irjen Pol Purn Muhammad Amhar Azeth bakal hadir di HUT Provinsi Jambi yang ke 65 di gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022).
Kehadiran dubes yang seangkatan dengan Kepala BIN Jenderal Pol Purn Budi Gunawan ini menjajaki kerjasama investasi pengusaha Rumania di Provinsi Jambi.
Para investor dari negara-negara tersebut berminat untuk menanamkan modalnya di Provinsi Jambi, khususnya soal teknologi cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
“Saya akan bertemu Gubernur Jambi menawarkan investasi khususnya bidang rekayasa cuaca untuk mengatasi Karhutla di Provinsi Jambi,” ujar bekas Wakapolda Jawa Tengah yang pernah mengikuti pendidikan di Federal Biro Investigation (FBI) Amerika Serikat ini.
Kedatangan dia diinisiasi Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang dan Staf Khusus Dubes, Ben Ibratana Tanur.
“Ketika kami diskusi ringan tentang Karhutla di Sumatera yang selalu menjadi masalah bagi negara tetangga, Pak Dubes yang asli Palembang ini langsung tertarik dan kebetulan para investor Rumania punya teknologi tersebut,” ujar Mursyid Sonsang, Selasa (4/1/2021).
Salah seorang pendiri JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Pusat ini juga berterima kasih kepada Gubernur Jambi Al Haris dan Sekda Provinsi Jambi Sudirman ketika dijelaskan tentang masalah ini dengan cepat merespon.
“Langkah awal beliau akan menghadiri HUT Jambi dan bertemu Gubernur Jambi Al Haris,” jelas Mursyid.
Sebelumnya Muhammad Amhar Azeth sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel dan Riau.
“Kedua gubernur itu sudah mendukung pengunaan teknologi rekayasa cuaca ini,” ujar Muhammad Amhar Azeth.
Teknologi ini mampu mengatur saat dibutuhkan hujan begitu juga sebaliknya.
Selama ini ketiga daerah di Sumatera Sumsel, Jambi, Riau rawan sekali kebakaran hutan dan lahan sering di komplain negara tetangga.
“Penanganannya harus terintegrasi ketiga daerah ini, karena berbatasan langsung,” jelas mantan Kapolres Depok tersebut.
Selain di bidang rekayasa teknologi cuaca juga para investor Rumania juga tertarik di bidang pengelolaan blok migas, pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengemukan sapi pedaging dan sapi perah dan perkebunan anggur.
“Melihat potensi Jambi banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Semua yang ditawarkan Investor Rumania ada di Jambi,” ungkap Muhammad Amhar Azeth.
Asal tahu saja, Mursyid Sonsang merupakan wartawan senior di Provinsi Jambi yang kenyang makan asam garam di dunia jurnalistik.
Portofolio suami Doktor Asnelly Ridha Daulay ini kian mencorong ketika menjadi Ketua PWI Provinsi Jambi tahun 2012, Mursyid berhasil menjadikan Jambi tuan rumah HPN.
Bagi PWI dan masyarakat Jambi ini acara terbesar dan bersejarah dengan dihadiri Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan menginap di Jambi dua malam.
Dihadiri ratusan wartawan dari seluruh Indonesia dan negara-negara Asean.
Sukses HPN, Mursyid diusulkan PWI Pusat mengikuti pendidikan di Lemhannas RI.
Setelah melalui seleksi ketat akhirnya Mursyid diterima di program Lemhannas PPSA, suatu program yang prestisius, di mana lulusannya dipersiapkan untuk pemimpin tingkat nasional.
Di Lemhannas PPSA 18 Mursyid seangkatan dengan beberapa perwira tinggi TNI-Polri, seperti mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Letjen TNI Doni Monardo, Komjen Pol Arif Sulistyanyo, mantan Sekjen Departemen Perhubungan, Leon Muhammad, Komjen (Pur) Pol Condro Kirono yang kini salah satu komisaris Pertamina dan pejabat tinggi lainnya.
Pada tahun 2021, Mursyid Sonsang menyabet dua penghargaan sekaligus dalam Hari Pers Nasional (HPN).
Dari PWI Pusat Mursyid menerima Kartu Pers Nomor Satu (PCNO) bersama sembilan tokoh pers lainnya di Indonesia. Sedangkan dari PWI Provinsi Jambi dianugerahi Lima Tokoh Pers Jambi.
Berbagai inovasi telah dicetuskan wartawan pertama TV swasta yang masuk Provinsi Jambi tahun 1995 ini.
Ayah dari Taruna Akpol Fachri Muhammad Mursyid itu membawa TV swasta itu siaran langsung MTQ Nasional di Jambi pada tahun 1997.