INTEGRASI sawit-sapi merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan petani untuk mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus.
Hal ini sudah berhasil dilakukan oleh petani plasma di beberapa daerah sentra sawit Indonesia, di mana sistem pemeliharaannya, sapi dilepas di kebun plasma karena bahan makanan berupa rumput sangat cukup tersedia.
Melansir laman InfoSAWIT, upaya integrasi sawit-sapi ini mampu memberikan 8 keuntungan bagi petani sawit yang merangkap menjadi peternak sapi:
Diversifikasi penggunaan sumber daya produksi; Mengurangi risiko usaha karena faktor produksi;
Efisiensi penggunaan tenaga kerja; Efisiensi penggunaan input produksi;
Mengurangi biaya produksi; Mengurangi ketergantungan kimia dan biologi serta sumber masukan lainnya;
Sistem ekologi lebih lestari, tidak menimbulkan polusi sehingga ramah lingkungan; Meningkatan pendapatan keluarga.
Dengan adanya sapi di perkebunan kelapa sawit, biaya perawatan kebun akan bisa diturunkan.
Hal ini dikarenakan sapi akan memakan rumput-rumput yang ada di kebun sehingga pertumbuhan gulma bisa dikendalikan secara alami.
Tidak hanya itu, kotoran sapi juga bisa bermanfaat sebagai pupuk kandang sehingga mengurangi cost dan meningkatkan produksi kelapa sawit.