Jambi – Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya lima orang buruh kopra yang meninggal dunia di dalam kapal tagboat milik PT Kurnia Tunggal yang terjadi di perairan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), pada Minggu sore (23/1).
“Tim dari Direskrimum Polda Jambi, Ditpolairud dan Satreskrim Polres Tabjabtim saat ini sedang berkoordinasi untuk bisa mengungkap kasus tewasnya buruh kopra di kapal milik PT KT, kata Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi M Ichsan, Senin (24/1).
Dugaan sementara, lima buruh tersebut meninggal dunia akibat keracunan gas Carbon Dioksida (CO2) dalam kapal Tug Boat itu.
Korban sempat dibawa ke puskesmas Nipah Panjang untuk dilakukan perawatan intensif, namun nyawa lima orang tersebut tidak dapat tertolong.
Kapolres Tànjabtim AKBP Andi M Ichsan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus ini.
“Kita dari Polres dan Polsek Nipah Panjang dibantu Ditpolairud dan Ditreskrimum Polda Jambi turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” kata Andi M Ichsan.
Ia juga menyebutkan lima korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Kelurahan Nipah Panjang 1, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.