INDONESIA dikenal sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbanyak di dunia. Namun demikian, batu bara Indonesia lebih banyak di ekspor daripada digunakan untuk kebutuhan dalam negeri.
Sejak larangan ekspor batu bara diberlakukan, sejumlah negara langsung ketar ketir karena tidak memiliki pasokan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit mereka.
Kementerian ESDM mencatat, sudah ada 8 negara yang meminta Indonesia segera cabut larangan ekspor.
“Ketika kita larang ekspor setidaknya ada 8 negara sahabat yang hubungi kita minta agar larangan ekspor dicabut. Setidaknya 8 negara ketergantungan terhadap batu bara sangat tinggi,” ujar Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, Sabtu (29/1/2022).
Ridwan tidak menjelaskan secara rinci 8 negara mana saja yang melobi Indonesia agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor. Pasalnya, larangan eskpor bisa membuat sejumlah negara tersebut krisis listrik.
Namun setidaknya sudah ada 3 negara terang-terangan meminta Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara, yaitu Jepang, Korea dan Filipina.
Dia mengatakan bahwa batu bara memang masih menjadi sumber energi primer. Sebanyak 70% batu bara di dunia masih digunakan untuk pembangkit listrik.
“Realita ini hendaknya menjadi cermin bahwa kita dengan segala upaya untuk transisi energi tetap harus melakukan sesuai ritme dan kebutuhan,” ujarnya.