JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi baru saja bertemu Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Menteri Parly berada di Indonesia dalam rangka melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan RI Prabowo Subianto.
Pertemuan Parly dengan Menhan Prabowo dan Menlu Retno dilakukan untuk mengawali Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) di masa mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Parly dan Retno bertukar pandangan mengenai kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Retno pun menyampaikan prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik, termasuk masalah inklusifitas serta pentingnya kerja sama di 4 bidang prioritas, yaitu kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi.
Prinsip-prinsip ini akan dikemukakan kembali oleh Retno pada saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Indo-Pasifik yang akan diadakan di Paris pada minggu ke-3 Februari 2022.
“Kerja sama konkret inilah yang penting untuk terus dikedepankan,” ujar Retno pada Jumat (11/2).
Retno juga menyampaikan harapan Indonesia terkait percepatan perkembangan perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Pasalnya, saat ini Perancis memegang presidensi Uni Eropa.
Retno kembali menyampaikan perhatiannya terkait diskriminasi yang diberlakukan terhadap kelapa sawit Indonesia.
Ia pun mengharapkan adanya keadilan dalam menjalankan perdagangan, termasuk di dalamnya terkait dengan sawit.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Menhan Parly menekankan pentingnya peran Indonesia di kawasan. Dia juga menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Mengenai kerja sama pertahanan, Retno menyampaikan pentingnya mengembangkan kerja sama jangka panjang yang memiliki nilai strategis.
Seperti pengembangan, produksi alat-alat pertahanan, latihan bersama, alih teknologi, dan investasi di bidang industri.