JAMBI – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Jambi menyatakan stok beras di gudang Bulog yang tersebar di empat lokasi cukup untuk persiapan Ramadhan 2022.
“Stok beras yang tersebar di empat lokasi gudang Bulog di wilayah Jambi cukup untuk persediaan menghadapi bulan Ramadhan tahun 2022 ini, bahkan lebih,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Defrizal pada Selasa (22/2), kutip Antara.
Defrizal menyatakan stok beras yang ada saat ini di Gudang Bulog Jambi sebanyak 6.000 ton. Jika diasumsikan dalam satu bulan permintaan beras sebanyak 1.500 ton, maka stok beras tersebut cukup untuk tiga bulan ke depan.
Asumsi permintaan beras tersebut berdasarkan permintaan dari operasi pasar yang dilakukan dan ketersediaan cadangan beras pemerintah daerah untuk bencana alam. Dan sesuai dengan tugas dan fungsi pokok Bulog, stok beras yang tersedia di Gudang Bulog wajib ada untuk tiga bulan ke depan.
“Begitu pula untuk komoditi bahan pokok lainnya yang cukup untuk tiga bulan ke depan,” kata Defrizal.
Untuk stok gula pasir di Gudang Bulog Jambi yakni sebanyak 19 ton dan stok minyak goreng sebanyak 9.000 liter. Untuk minyak goreng, stok yang tersedia di Bulog Jambi dilakukan secara bertahap. Defrizal menyatakan Bulog Jambi memiliki anggaran yang cukup banyak untuk penyediaan stok minyak, namun ketersediaan minyak goreng terbatas.
Sementara itu, untuk stok daging beku masih belum tersedia di Gudang Bulog Jambi. Untuk itu, Bulog Jambi tengah mengusulkan ketersediaan pasokan daging beku kepada Pemerintah.
“Daging beku sedang diupayakan, kita sudah mengajukan permintaan ke Pemerintah Pusat, kemungkinan beberapa minggu lagi akan datang,” kata Defrizal.