JAKARTA – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti ucapan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin soal sejumlah purnawirawan jenderal akan bergabung ke parpolnya.
Fernando mengatakan, dirinya menduga ada dua jenderal yang kemungkinan akan bergabung ke Partai Pelita.
“Selama ini Din memang memiliki kedekatan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo seperti ketika sama-sama mendirikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI),” kata Fernando, dikutip dari GenPI.co, Kamis (3/3).
Fernando memprediksi, sangat mungkin Gatot adalah purnawirawan jenderal yang dimaksud oleh Din Syamsuddin.
Selain itu, pengamat ini juga memprediksi purnawirawan Kivlan Zen juga bakal bergabung ke Partai Pelita.
“Saya melihat antara Din dan Kivlan juga memiliki kesamaan dalam sikap politik yang membuat kemungkinan akan keduanya akan bersama-sama berjuang melalui Partai Pelita,” katanya.
Fernando mengatakan, Gatot dan Kivlan memang lebih baik bergabung dengan Partai Pelita sehingga punya kendaraan politik.
Meskipun demikian, pengamat ini mengatakan kehadiran keduanya di Partai Pelita tak akan berpengaruh banyak soal perolehan suara.
“Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Gatot memiliki pengikut yang banyak, terutama dari kalangan 212 yang bersimpati kepadanya,” katanya.
Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan Din untuk membantu percepatan pembentukan kepengurusan Partai Pelita sehingga bisa memenuhi persyaratan Pemilu 2024.