JAMBI – Ketum PPP Suharso Monoarfa mendoakan agar Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Muhammad Fadhil Arief menjadi Gubenur Jambi menantang Al Haris pada Pemilihan Gubernur Jambi 2024 mendatang.
“Sekarang Bupati Batanghari, mudah-mudahan kedepan bisa jadi penguasa Jambi atau gubernur,” katanya.
Hal tersebut dikatakan saat membuka Workshop Political Marketing digelar PPP Provinsi Jambi, berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi, Sabtu lalu (19/3).
Doa Suharso Monoarfa langsung diamini oleh semua kader PPP yang disambut tepuk tangan meriah.
Pada kesempatan itu, Suharso Monoarfa mengingatkan kader PPP bersiap-siap menghadapi Pemilu 2024.
“Saya berharap dengan workshop ini cara kerja bisa berubah, para kader memahami keadaan dan kondisi politik saat ini, kemudian mengambil langkah untuk kebaikan partai,” kata Suharso Monoarfa.
Suharso Monoarfa optimis PPP akan bangkit pada Pemilu 2024 mendatang dengan menyasar pemilih perempuan dan target caleg perempuan dari PPP terpilih sebanyak 30 persen.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mendata nama calon legislatif dan mengevaluasi para caleg yang siap bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Fadhil Arief akan menargetkan delapan kursi dan satu kursi DPR-RI pada Pemilu legislatif mendatang. Hanya saja Fadhil belum dapat menyebutkan siapa calon yang disiapkan ke anggota DPR RI tersebut.
“Bulan 7 awal akan ketahuan, tunggu saja,” kata Fadhil kepada wartawan.
Terkait dengan doa Suharso Monoarfa agar menjadi Gubernur Jambi, serta isu kedekatan dirinya dengan Ketua Partai NasDem Provinsi Jambi, Syarif Fasha, Fadhil hanya menjawab sebatas hubungan silaturahmi tanpa membahas Pilgub 2024.
“Hanya silaturahmi bagaimana kita partai politik punya niatan sama untuk kesejahteraan masyarakat. Tidak ada pembicaraan itu (Pilgub 2024),” katanya. ***
Editor: Dani