JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengusulkan 10 program nasional di Provinsi Jambi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Rapat Koordinasi dengan para Gubernur Wilayah Sumatera Tahun 2022, di Batam Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami dari Provinsi Jambi mengusulkan 10 prioritas pembangunan terbatas untuk Provinsi Jambi, salah satunya yang menjadi major project adalah revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Tanjung Kasri berkapasitas 60KW sebagai akselerasi pengembangan energy terbarukan dan konservasi energi,” kata Gubernur Al Haris dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (28/3).
Untuk proyek strategis itu, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan pembebasan lahan dan saat ini sedang mengerjakan Detail Engineering Desain (DED).
Rakor tersebut memiliki agenda terkait penajaman rencana proyek prioritas strategis (major project) yang akan dilaksanakan di daerah pada Tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris mendapat kesempatan waktu selama 10 menit untuk memaparkan program prioritas yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk Tahun 2023 kepada Kepala Bappenas.
Al Haris menuturkan, forum tersebut sangat penting dan bermanfaat sekali bagi Provinsi yang ada di Sumatera, dalam rangka membangun Pulau Sumatera yang terintegrasi, sehingga nantinya proses pembangunan di Pulau Sumatera ini akan merata dan bisa seperti Provinsi yang ada di Pulau Jawa.
Selain memaparkan 10 usulan prioritas Provinsi Jambi, Al Haris juga meminta beberapa dukungan sinergitas kebijakan daerah terhadap “new inisiatif” program nasional.
Adapun dukungan kebijakan nasional tersebut antara lain, penetapan Candi Muaro Jambi sebagai salah satu project strategis nasional dan destinasi prioritas nasional, penetapan Kawasan Strategis Prioritas Nasional (KSPN) Kerinci Seblat dan sekitarnya, peningkatan status pelabuhan Ujung Jabung dari pelabuhan pengumpul menjadi pelabuhan utama dan percepatan pembangunan kawasan industri Kemingking,
Kemudian percepatan pembangunan jalan tol Jambi-Betung dan Jambi-Rengat, dan mendorong kawasan Geopark Kerinci sebagai prioritas Geopark Nasional dan dukungan Geopark Merangin menjadi salah satu “world herittage”.
Percepatan pembangunan strategis di Provinsi Jambi kata gubernur akan berdampak pada beberapa hal, yaitu pertama adalah dapat meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan destinasi wisata dan budaya sehingga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kedua, dengan membangun kawasan industri yang telah menjadi kawasan industri prioritas akan memberikan nilai tambah pada pemanfaatan sumberdaya alam dan peluang lapangan kerja.
“Ketiga adalah menciptakan sistem logistik yang terkoneksi dengan Tol Trans Sumatera dan kawasan-kawasan cepat tumbuh di koridor ekonomi yang mendukung penguatan kawasan Sengeti-Tungkal-Sabak atau ‘Sentausa’,” kata Al Haris.