BATANGHARI – Menjelang memasuki bulan Ramadhan 1443 hijriah, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Batanghari di tingkat petani mengalami kenaikan dari Rp3.320 menjadi Rp3.520 per kilogram.
“Harga TBS kelapa sawit tersebut naik dalam kurun waktu dua minggu terakhir, dalam satu minggu ini harga TBS kelapa sawit cukup stabil,” kata Kepala RAM Kelapa Sawit Sumber Rezeki Ahmadi pada Jumat (1/4).
Satu bulan yang lalu harga TBS kelapa sawit sempat menyentuh angka Rp3.000 per kilogram. Namun tidak berlangsung dalam waktu yang lama, harga TBS kelapa sawit tersebut secara berangsur mengalami kenaikan.
Kenaikan harga TBS kelapa sawit tersebut sejalan dengan meningkatnya produksi kelapa sawit di tingkat masyarakat.
Ahmadi menjelaskan, dalam satu hari RAM sawitnya dapat mengumpulkan 35 ton sampai 40 ton kelapa sawit untuk di jual ke perusahaan. Dan dalam satu bulan mencapai 600 ton ampai 800 ton.
“Sebelumnya jika di rata-rata dalam satu hari hanya 30 ton,” kata Ahmadi.
Sementara itu harga TBS kelapa sawit di tingkat perusahaan saat ini berada di angka Rp3.718 per kilogram.
Harga TBS kelapa sawit di perusahaan tersebut di tentukan berdasarkan usia kelapa sawit, dimana harga Rp3.718 tersebut untuk TBS kelapa sawit di usia 10-20 tahun.
Untuk kelapa sawit usia 21-24 tahun satu kilogram nya sebesar Rp3.606 dan untuk kelapa sawit usia 25 tahun ke atas sebesar Rp3.442.
“Setiap minggu harga TBS kelapa sawit di tingkat perusahaan ini berubah, kita terus lakukan pantauan agar pihak perusahaan tidak semena-mena menurunkan atau menaikkan harga TBS kelapa sawit,” kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pengelolaan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Kabupaten Batanghari Nuraini.