JAMBI – Konstruksi pembangunan jalan tol Betung-Jambi yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera di mulai di tahun 2022 ini dan ditargetkan selesai di tahun 2024.
“Jalan tol Betung-Jambi tahun ini konstruksinya akan dimulai,” kata Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Muhammad Fauzi dikutip dari Antara, Jumat (1/4).
Ruas jalan tol Betung-Jambi memiliki panjang 33,96 kilometer. Di Provinsi Jambi tol Betung-Jambi tersebut melewati dua Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi, yakni Kecamatan Mestong tepatnya di Desa Sungai Landai dan Desa Muaro Sebapo. Kemudian di Kecamatan Jambi Luar Kota tepatnya di Desa Pematang Gajah, Sungai Bertam dan Kelurahan Pijoan.
Persiapan pembangunan konstruksi jalan tol Betung-Jambi tersebut sudah di selesaikan, seperti pembebasan lahan dan persiapan lainnya.
Sementara itu pembangunan ruas tol Jambi-Rengat belum dapat dilakukan pembangunan konstruksi karena masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan dan mengalami perubahan penetapan lokasi (penlok) ruas jalan tol.
Dan terkait dengan ruas jalan tol Jambi-Rengat yang melintasi hutan produksi PT WKS, Fauzi menyatakan hal tersebut sudah di selesaikan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Pasaribu menyatakan tidak ada kendala yang signifikan dalam pembangunan dua ruas tol Trans Sumatera yang berada di wilayah Provinsi Jambi.
“Sempat adanya perubahan penlok, namun sudah diselesaikan dan pembebasan lahan masih dalam proses,” kata Bosar Pasaribu.
Jalan tol trans Sumatera di Provinsi Jambi memiliki panjang 232 kilometer yang terbagi dalam dua ruas jalan, yakni Betung-Jambi 33,96 kilometer dan Jambi-Rengat 198 kilometer.