JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan akan mencairkan dua bantuan sosial (bansos) sekaligus untuk 3 bulan jelang lebaran.
Dengan demikian, total bantuan yang diberikan Rp900 ribu per penerima. Kedua bansos yang dirapel pencairannya itu berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng. Penyaluran dua bansos ini nantinya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
“Untuk tiga bulan ke depan diberikan untuk April sekaligus sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami kontraksi yang berlebihan. Segera kami bantu terutama untuk menyambut Idul Fitri,” ujar Muhadjir, Senin (18/4).
Besaran BLT minyak goreng adalah Rp100 ribu per bulan selama tiga bulan mulai April hingga Juni 2022. Artinya, rapel pencairan BLT Minyak Goreng nantinya sebesar Rp300 ribu.
Sementara itu, besaran bansos BPNT sebesar Rp200 ribu per bulan sehingga pencairan total Rp600 ribu.
Muhadjir menjelaskan alasan percepatan distribusi bansos sekaligus tiga bulan untuk menunjang daya perekonomian masyarakat menjelang hari raya.
Ia meminta agar penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak.
“Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu, jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang,” ujarnya.
Dia berharap, penyaluran bansos berjalan lancar dan bisa selesai sebelum masa libur hari Lebaran.
“Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi,” ujarnya.
BLT minyak goreng akan disalurkan kepada 20,5 juta keluarga miskin penerima Program BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH), dan 2,5 juta pedagang gorengan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo(Jokowi) sudah meminta agar bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dibagikan sebelum lebaran. Ia juga meminta warga menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya.