Kualatungkal, AP – Nasib dua bocah bernama Ana (10) dan Hakim (8) sangat menyedihkan. Saat ini mereka tidak tahu dimana keberadaan kedua orang tuanya, sejak Senin (24/10) lalu.
Dua bocah terlantar itu berada di Penginapan Melati, Kualatungkal setelah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. Hal itu membuat pihak penginapan panik karena tidak mendapat kabar dari kedua orang tua anak tersebut sampai hari ini (Red – Selasa / 01/11).
Informasi yang dihimpun, kedua bocah itu dibawa oleh kedua orang tuanya, dari Tembilahan Kepulauan Riau. Mereka menginap di Hotel Melati dari 4 Oktober hingga 23 Oktober 2016.
Ayah bocah itu diketahui bernama Samsi Anwar, beralamat di Dusun Limau Permata Ganjam Kecamatan Serampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
Pengelola Hotel Melati, Farida mengatakan, orang tua bocah itu datang ke Tungkal bertujuan untuk mencari nafkah sebagai tukang servis keliling.
“Mereka menginap dari tanggal 4 – 23 Oktober 2016. Dari tanggal 24 Oktober 2016 sampai hari ini, kedua anaknya di tinggal di penginapan ini,” ucap Farida.
Pihaknya juga belum mendapat kabar dari orang tua Ana dan Hakim. Nomor telepon juga tidak ditinggalkan kepada pengelola hotel.
“Waktu pergi itu, kita minta nomor teleponnya tapi tidak dikasih dengan alasan hp rusak. Akhirnya kita kasih nomor telepon hotel. Tapi sampai saat ini kita tidak ada dihubungi oleh orang tuanya,” jelasnya.
Mau tidak mau, pihak penginapan terpaksa merawat kedua anak itu, mulai dari kebutuhan makan dan tempat tinggal. Hanya saja, pihak penginapan khawatir jika kedua anak ini menghilang, sementara kedua orang tuanya tidak pernah memberi kabar.
“Banyak tamu yang sering datang ke penginapan. Banyak yang ingin memelihara anak tersebut untuk dibawa pulang kerumah, akan tetapi kita belum mengizinkan untuk dibawa pulang karena takut diculik, kecelakaan dan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar pemilik penginapan.
Akhirnya pihak penginapan menghubungi pihak kepolisian dan Dinsosnakertrans Tanjabbar. Polisi langsung ke penginapan dan menghimpun keterangan dari pengelola hotel serta mencari informasi keberadaan kedua orang tua anak tersebut.
Ana, salah seorang anak yang ditelantarkan orang tuanya mengatakan, jika dia memiliki ibu tiri yang saat ini bersama ayahnya.
Sejauh ini, perlakuan ibunya kepada Ana cukup baik. Namun Ana menyebut, jika kedua orang tuanya sering bertengkar, terlebih dari pihak Dinsosnakertrans Tanjabbar yang datang ke penginapan Melati mengatakan, akan meminta keterangan terhadap kedua anak tersebut.
“Kita minta keterangan dulu, apakah anak ini benar ditinggalkan orang tuanya apa tidak. Jika benar, anak tersebut akan kita proses untuk di tempatkan ke panti asuhan, jika tidak anak tersebut kita kembalikan kepada orang tuanya dan meminta keterangan dari orang tuanya,” kata seorang petugas Dinsosnakertrans Tanjabbar, Selasa (01/11).
Sementara itu, Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono melalui Babinkamtibmas Kelurahan Tungkal III Brigadir Suhaili mengatakan, pihaknya akan mencari informasi keberadaan orang tua anak tersebut.
Kata dia, jika orang tua anak tersebut tidak juga menemui anaknya, pihaknya akan berkoordinasi dengan panti asuhan, untuk selanjutnya menempatkannya di panti asuhan. it