Jambi, AP – Kota Jambi mengalami peningkatan angka inflasi yang mencapai 1,19 persen yang diakibatkan oleh harga cabe merah yang terus melonjak sebulan terkakhir
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, bulan Oktober 2016 Inflasi Kota Jambi mencapai 1,19 persen dan Kabupaten Bungo sebesar 0,55 persen, dengan cabe merah sebagai penyumbang infalsi terbesar.
Harga cabe merah yang terus melonjak sebulan terakhir, berimbas pada meningkatnya angka inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Data BPS menunjukkan, pada bulan Oktober 2016 inflasi Kota Jambi mencapai 1,19 persen dan Kabupaten Bungo sebesar 0,55 persen, dengan cabe merah sebagai penyumbang inflasi terbesar.
“Dari 10 komoditas penyumbang inflasi, cabe merah menduduki peringkat pertama,” ujar Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan, Selasa (01/11).
cabe merah menjadi penyumbang Inflasi terbesar karena konsumsi masyarakat Jambi terhadap Cabe merah sangat tinggi, dalam sebulan terakhir harga cabe merah terus melonjak sehingga mencapai kisaran harga antara Rp 70ribu hingga Rp 80 ribu per Kilogram.
Inflasi Kota jambi yang mencapai 1,19 persen dan mampu melebihi angka Inflasi nasional yang hanya 0,14 persen.
“Inflasi kota Jambi yang menembus angka 1, 19 persen selain meningkat dibanding inflasi bulan sebelumnya, juga melebihi angka inflasi nasional yang hanya 0,14 persen,” ungkap Dadang
Angka inflasi tersebut juga menempatkan Kota Jambi pada peringkat ke 2 dari 23 kabupaten Kota di Sumatera dalam hal inflasi, sedangkan Bungo berada pada peringkat ke 8. Bdh