Jambi, AP – Anggota DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun meminta pemerintah agar proaktif berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk merealisasikan target sambungan jaringan gas rumah tangga (city gas) di kota itu.
“Jaringan gas rumah tangga itu kan proyek Pemerintah Pusat, tapi masih banyak lagi yang belum terpasang. Jadi Pemkot Jambi harus aktif membangun komunikasi ke pusat,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun, Selasa (01/11).
Apalagi katanya, kota lain yang juga mendapat proyek jaringan gas rumah tangga itu justru sudah banyak yang terpasang.
“Di kota lain sudah banyak terpasang, tapi di Kota Jambi dari pemasangan tahap pertama baru mencapai 3.000 sambungan dari target 4.000 sambungan,” katanya.
Dia menilai proyek jaringan gas rumah tangga kurang serius dikembangkan di Kota Jambi, karena dari sisa pemasangan sambungan tahap pertama belum terpasang semuanya.
“Yang kita lihat sekarang proyek ‘city gas’ kurang serius, karena untuk tahap kedua pun sampai saat ini proses tendernya belum selesai. Padahal ini merupakan salah satu konsep menuju kota pintar,” kata Junedi.
Jaringan gas rumah tangga tersebut katanya sejalan dengan program pemerintah yang akan mengurangi konsumsi gas subsidi tiga kilogram sebesar 20 persen.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Jambi Jahharudin mengatakan penyaluran gas rumah tangga di sejumlah wilayah di daerah ini baru terealisasi 3.000 sambungan.
Dia juga mengatakan pada pemasangan tahap kedua nanti ditargetkan sebanyak 2.500 sambungan rumah tangga di sejumlah kecamatan di Kota Jambi. Namun saat ini masih dalam proses pelelangan di Jakarta. ant