BATANGHARI – Sebanyak 17 orang Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari Provinsi telah resmi melakukan mutasi keluar daerah.
“Ada 17 orang ASN yang di Kabupaten Batanghari melakukan mutasi ke luar daerah, upaya itu dilakukan rata-rata dikarenakan para ASN tersebut ingin lebih dekat dengan kampung halamannya,” kata Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Aparatur Sipil Negara BKSDMD Kabupaten Batanghari, Dwi Hadi Sucipto, Kamis (07/07)
Data tersebut telah telah dicatat melalui BKSDMD Batanghari di pertengahan tahun 2022 ini.
Belasan ASN yang melakukan mutasi itu merupakan pengajuan usulan yang dilakukan pada tahun 2021 lalu, dan untuk tahun 2022 ini baru mendapatkan izin. ASN yang lakukan mutasi ini rata-rata telah memenuhi syarat masa pengabdian lebih dari 10 tahun.
“Tujuan para ASN yang melakukan bermutasi itu yakni ke Provinsi Jambi, Merangin, Sarolangun, Muara Jambi, Sungai Penuh, bahkan ada yang ke Kementerian Perhubungan RI,” ujarnya
Sementara itu, para ASN yang mutasi ini profesinya terdiri dari guru, petugas kesehatan dan pegawai kantor pemerintahan dan usia rata-rata para ASN tersebut merupakan kelahiran tahun 1980-an.
Saat ini pihak BKSDMD juga mendata ada lima usulan ASN yang ingin masuk ke Kabupaten Batanghari namun masih berproses yaitu ASN yang bekerja dari Provinsi Jambi dan dari Sulawesi.
“Kami melihat kondisi tersebut sudah tentu ASN di Batanghari akan mengalami kekurangan maka pihaknya akan terus berupaya mengajukan adanya peluang kembali untuk pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk menutupi kekurangan tersebut,” ujarnya