Batanghari – Kabupaten Batanghari mengusulkan 1.035 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022 untuk mengisi keperluan personel atau pegawai daerah itu.
“Usulan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dengan jumlah kuota sebanyak 1.035 , sebagian besar untuk posisi guru,” kata Kepala BKPSDMD Batanghari melalui Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Lina Dinanti, Kamis (04/08)
Usulan tersebut untuk mengantisipasi kurangnya tenaga pegawai di Kabupaten Batanghari yang diakibatkan akan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa pensiun.
Sementara itu, ribuan usulan tersebut terdiri dari guru dengan kuota 950 orang, tenaga kesehatan di bagian laboratorium sebanyak lima orang, arsiparis terampil satu orang, pengamat tera terampil satu orang, penera ahli dua orang, dan auditor kepegawaian ahli dua orang.
“Guru lebih mendominasi dalam pengusulan sebab tenaga pendidik dalam setiap tahunnya pasti ditemukan pensiun, dan masih banyak diisi oleh tenaga honorer,” ujarnya
Pihaknya juga menjelaskan, saat ini usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia, dan pemerintah daerah saat ini tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian PANRB.
“Untuk para calon peserta nantinya diminta untuk memanfaatkan waktu untuk belajar, sehingga nanti nilai tesnya baik dan bisa lulus,” ucapnya.