Kualatungkal, AP – Menanggapi permintaan sekolah dan beberapa orang tua murid sekolah yang ada di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten (Satpol PP) Tanjabbar, melakukan razia di beberapa warung internet dan jalanan dalam Kota Kualatungkal.
Hasilnya banyak pelajar yang kedapatan bolos sekolah di warung internet berhamburan keluar lari dari kejaran petugas yang melakukan razia.
Kasat Pol PP Tanjabbar M. Yunus mengatakan, kegiatan ini berdasarkan keluhan warga yang risih dengan banyaknya siswa yang keluaran pada jam sekolah. Dan aksi yang berlangsung pada jam sekolah digelar bukan hanya dijalan-jalan utama melainkan di beberapa titik lokasi yang dinilai menjadi tempat yang dianggap aman oleh anak anak sekolah.
“Kita telah memergoki lima anak yang ketahuan membolos di warnet, tadi ada banyak yang kabur kocar kacir, ada lima pelajar yang berhasil diamankan,” ujarnya Rabu (02/11) kemarin.
Yunus menyebut razia ini merupaakan permintaan pembinaan yang dilakukan pemerintah untuk menaati peraturan saat jam sekolah. Karena ada pihak sekolah sebelumnya mengirim surat tertulis mmeminta Pol PP melakukan razia pelajar yang berkeliaran.
“Kita bina, sanksinya kita tadi beri hukuman hormat bendera, nyanyi indonesia raya,kita panggil pihak sekolah dan orang tuanya,” ujarnya.
Sesudah ditangkap, ditambahkannya pihak Satpol PP menghubungi pihak sekolah untuk memberitahukan bahwa anak didiknya diamankan Satpol PP untuk segera di jemput.
“Kita panggil sekolahnya untuk menjemput, tadi ada juga orangtua yang datang. Ia pun meminta untuk Satpol PP merazia anak-anak sekolah yang keluar saat jam pelajaran,” tukasnya. her