Jambi – Keinginannya KONI Provinsi Jambi untuk meningkatkan prestasi akhirnya terjawab sudah.
Gubernur Jambi Al Haris bakal memberi anggaran yang besar pada tahun 2023. Ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengusulkan hibah tersebut tanpa lagi lewat Dispora.
“Hitungan saya dari Porprov, Porwil, Pra PON dan lainnya, anggaran KONI tidak boleh kurang dari Rp20 miliar,” ujar Al Haris di Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diselenggarakan KONI Provinsi Jambi di Stadion Tri Lomba Juang, Pasar Kota Jambi, Minggu (10/9).
Dikatakan Al Haris, perintah tersebut sudah dia sampakan kepada tim anggaran pemerintah daerah dan tengah dibahas untuk disetujui oleh DPRD Provinsi Jambi.
Al Haris belum memastikan apakah proses pemberian dana hibah usulan Budi tadi, langsung ke KONI atau masih lewat dispora.
“Insha Allah, mudah-mudahan,” ucap Gubernur kebanggaan warga Jambi ini.
Perlu diketahui pada tahun 2021, KONI mengajukan anggaran program kerja untuk tahun 2022 sebesar Rp20miliar. Dari dana tersebut yang disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD sebesar Rp7,35 miliar.
Ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan menyebut, akan banyak even besar dihadapi pada tahun 2023. Pihaknya menitiberatkan menghadapi PON Sumut-Aceh 2024.
“Penyaringan itu ada pada tahun 2023,” sebut Budi.
Jalan pertama yang harus dilalui adalah meloloskan atlet Jambi sebanyak-banyaknya pada Pra PON 2023. Cerminan kekuatan ini dapat disaksikan pada Porprov, Porwil, dan Kejurnas maupun Pra PON.
“2023 ini wajib dilaksanakan. Kalau anggaran ini tidak ada, jangan bicara prestasi. Mudah-mudahan anggaran Rp27 miliar disetujui karena itu sesuai dengan kebutuhan olahraga Provinsi Jambi,” ucap Budi.
Tantangan lainnya dengan mengejar persiapan yang ketinggalan. Sejatinya persiapan tersebut sudah dilakukan dua tahun lalu.
“(dana) akan langsung diberikan ke cabor-cabor. Jadi caborlah yang menyeleksi atletnya menuju persiapan even-even tersebut,” jelas Budi.