Jambi – Realisasi program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahap tiga di Jambi sampai saat ini sudah terealisasikan Rp26 miliar dan masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk capai target Rp32 miliar sampan dengan Desember mendatang.
“Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan pemutihan denda dan pajak kendaraan bermotor tahap tiga sebesar Rp32 miliar dan program ini sudah dimulai pada 19 September dan berakhir pada 19 Desember,” kata Kepala bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKPD Provinsi Jambi Lukman Hakim, dikutip pada Rabu (19/10).
Dia mengatakan dari dimulainya program pemutihan sampai sekarang 17 Oktober 2022 telah terealisasi sebesar Rp26 Miliar dari target Rp32 miliar.
“Kita optimis target tercapai, karena masih ada waktu dua bulan lagi, sampai tanggal 19 Desember 2022,” katanya.
Untuk jumlah kendaraannya yang melakukan pajak kendaraan sebanyak 19.943 kendaraan untuk roda dua dan 7.023 unit kendaraan untuk roda empat. Dan untuk kendaraan yang melakukan mutasi masuk sebanyak 573 Kendaraan, baik kendaraan roda dua atau roda empat.
Lukman menjelaskan, masyarakat di Jambi sangat antusias memanfaatkan Program pemutihan pajak ini. Mungkin karena program pemutihan pajak tersebut hanya mewajibkan membayar pajak dua tahun terakhir.
“Misalnya pajak yang sudah mati tiga tahun ke atas kita hanya mewajibkan membayar dua tahun terakhir saja,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Jambi yang ingin membayar pajak, agar memanfaatkan program pemutihan pajak ini sebaik baiknya.
Sebelumnya, kata Lukman, untuk pemutihan tahap satu dan dua pada tahun 2022 Pemprov sebenarnya telah melebih target pendapatan dan yang sudah Rp120 Miliar, sudah over target, katanya.
Melalui Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 812/KEP.GUB/BPKPD-2.2/2022, Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan program pemutihan denda dan pajak kendaraan bermotor dan ini merupakan pemutihan pajak tahap 3 sepanjang tahun 2022.
Dalam pedoman tersebut dijelaskan bahwa pemutihan ini mulai berlaku dari tanggal 19 September hingga 19 Desember 2022. (Ant)