Jambi – Omongan bekas Bupati Tanjungjabung Barat dua periode, Usman Ermulan, soal angkutan batu bara harus lewat sungai Batanghari terbukti jadi nyata.
Hampir setiap saat, sejak empat tahun silam, bekas anggota DPR RI tiga periode di komisi Perbankan dan Keuangan ini selalu membicarakan hal tersebut. Namun, baru di Gubernur Jambi Al Haris omongan didengar.
Di Jambi, Usman dikenal sosok terpenting di dalam setiap pembangunan daerah. Tak jarang, omongan pun memiliki kekuatan yang luar biasa.
Menurut Usman, ini bentuk sumbangsih Jambi terhadap Republik Indonesia dengan cara meningkatkan ekspor batu bara supaya cadangan devisa bertambah untuk membayar utang luar negeri secara tepat waktu. Keuntungan lain, menekan polemik yang terjadi di jalan raya dengan masyarakat.
Jalur sungai mampu meraup lebih banyak. Dari sisi kualitas batu bara Jambi masih jadi andalan.
Potensi ini akan menopang perekonomian nasional maupun daerah. Pasalnya, pendapatan Pemprov Jambi dari dana bagi hasil akan meningkat.
Jadi Kenyataan
Al Haris meminta perusahaan batu bara wajib mematuhi peraturan yang ada agar tidak menimbulkan permasalahan dalam pengangkutan komoditas tambang tersebut.
“Perusahaan batu bara wajib patuhi aturan yang telah kita sepakati bersama agar tidak terjadi kemacetan di ruas jalan umum yang menyebabkan keresahan masyarakat Jambi,” kata Al Haris, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Sebagai contoh kata Gubernur Jambi adalah masih ada perusahaan yang tidak menghadiri undangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
Mereka yang tidak datang nanti akan kita surati dan beri peringatan karena ini adalah komitmen bersama untuk menyelesaikan permasalahan angkutan batu bara di Provinsi Jambi,” ujarnya.
Al Haris menuturkan penyelenggaraan sosialisasi dan diskusi ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mengatasi permasalahan angkutan batu bara di Provinsi Jambi yang akhir-akhir ini adalah masalah kemacetan dikarenakan jumlah angkutan batu bara cukup tinggi menggunakan ruas jalan umum.
Pemerintah Provinsi Jambi sudah sangat sering menerima keluhan dari masyarakat tentang kemacetan, baik dari masyarakat pengguna jalan jalan umum maupun dari masyarakat yang berdomisili di sekitar jalan umum yang sering terjadi kemacetan transportasi angkutan batu bara,” katanya.
Pemerintah memahami pertambangan batu bara dengan segala mata rantai bisnis yang terkait, termasuk transportasinya, membuka lapangan kerja yang banyak.
Selain juga pendapatan bagi negara yang harus diatur dengan tujuan kemakmuran bagi masyarakat, sehingga kita akan mengaturnya dengan sedemikian rupa,” ujarnya.
Pemprov Jambi mendorong pengusaha mulai menggunakan jalur sungai sebagai sarana transportasi angkutan batu bara ke depannya. Mungkin tidak langsung semuanya tetapi bisa memulai dari separuh pengangkutan batu bara melalui jalur sungai, katanya.
“Insya Allah dalam minggu ini akan ada tiga perusahaan besar yang akan datang untuk memaparkan kegiatan pengerukan Sungai Batang Hari, selanjutnya dari hasil ekspose dari mereka bisa kita ketahui perusahaan mana yang benar-benar serius melakukan kegiatan pengerukan ini,” kata Al Haris.