LEBIH baik mencegah daripada menanggulangi. Sepenggal kalimat ini layak disematkan untuk Rendra Ramadhan Usman selaku Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Setelah menyaksikan penyerahan bantuan dua alat mesin pompa apung pemadam kebakaran dan 200 meter selang untuk menjangkau api.
Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi di Lorong Obat Nyamuk RT 19, Tanjungjabung Barat, kemarin, Rabu, 2 November 2022. Langsung diterima oleh Lurah Kampung Nelayan dan Lurah Tungkal Harapan.
Putra mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode Usman Ermulan ini terus membuktikan komitmennya untuk memperjuangankan aspirasi rakyat.
Perjuangan indah itu ternyata dipupuk Rendra sejak lama. Berawal dari kegelisahan warga akan peristiwa kebakaran.
Sebagai wujud kemanusiaan dan bentuk jiwa sosial, ia kemudian berinisiatif mengusulkan ke Pemprov Jambi. Untuk mendapatkan tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah, Rendra dikenal lantang di parlemen optimis bahwa perjuangan itu tidak bisa diotak-atik dan murni untuk kepentingan masyarakat.
“Terima kasih kerjasamanya pak Rendra, sangat membantu setidaknya bisa mengantisipasi jika ada bencana menjelang Damkar datang,” ujar Lurah Tungkal Harapan, Sopyan.
Menurut BPBD, usulan tersebut sering kali disampaikan Rendra dalam agenda-agenda rapat di Provinsi Jambi. Untuk wilayah yang rentan terhadap kebakaran di perumahan-perumahan.
“Sebetulnya usulan ini sudah lama disampaikan Bang Rendra, pada rapat-rapat bersama Gubernur, jauh sebelum kebakaran di Kuala Tungkal yang sudah beberapa kali ini. Tapi baru sekarang terealisasi,” kata petugas BPBD, Andre Eko.
Anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah direalisasikan Pemprov Jambi tersebut, khususnya dalam hal ini Gubernur Jambi Al Haris.
Ke depan, ia berharap bantuan dapat direalisasikan lebih besar lagi.
“Bantuan ini sangat bermaanfaat. Semoga dapat membantu masyarakat,” kata Sekretaris Fraksi PKS itu.
Tiada henti-hentinya, Rendra selalu mengajak warga agar terlibat aktif untuk menyuarakan permasalahan yang dihadapi.
Baginya, keterlibatan masyarakat dalam menyuarakan dan memberi masukan untuk pembangunan akan mempercepat pemerataan pembangunan.
(Satria/Dani)