Bulian – Pemkab Batanghari mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang telah memberi dukungan penuh dalam pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, kemarin, Kamis (24/11)
“Pemda Batanghari dan satuan pendidikan dapat melakukan tiga hal dalam merencanakan program peningkatan mutu yaitu mengidentifikasi masalah dan akar masalah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan berdasarkan profil pendidikan,” kata Kepala BPMP Provinsi Jambi, Bambang Hadi Waluya.
Sebagai bentuk apresiasi tersebut, BPMP Provinsi Jambi memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Bataghari yang diterima langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.
Bambang juga mengajak seluruh kepala OPD Pemkab Batanghari untuk berdiskusi dan menyepakati keberlanjutan kerjasama dalam program transformasi pendidikan ke depan.
Dukungan tersebut ditujukan dalam bentuk semua satuan pendidikan jenjang SD di Kabupaten Batanghari melaksanakan Asesmen Nasional (AN) secara mandiri.
“Satuan pendidikan di Batanghari melaksanakan AN dengan dua mode yaitu online dan semi online,” katanya
Hasil AN menggambarkan bagaimana kemampuan literasi, numerasi, karakter dan lingkungan belajar di satuan pendidikan. Hasil AN sendiri dapat menjadi dasar oleh Pemkab Batanghari dan satuan pendidikan untuk memperbaiki mutu pembelajaran.
Untuk itu perlu memperbaiki mutu pendidikan di Batanghari, pemerintah daerah dan satuan pendidikan dapat menggunakan raport pendidikan sebagai dasar untuk merencanakan program peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan cara itu dapat menentukan solusi untuk memecahkan akar masalah, dan memasukkan solusi dalam dokumen perencanaan anggaran Pemda dan satuan pendidikan.
Satuan pendidikan di Kabupateb Batanghari berdasarkan Dashboard Kemendikbud Ristek tentang IKM dari 240 satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka semuanya sudah log in ke PMM.
Fitur dalam PMM ini adalah komunitas belajar, dari 11 kota dan kabupaten di Provinsi Jambi Kabupaten Batanghari memiliki jumlah komunitas belajar yang terbanyak dalam PMM yaitu 144 komunitas belajar, hal ini terjadi tak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemkab Batanghari.
Fadhil Arief dalam sambutan mengatakan mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan ini.
Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama antara para guru di satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta intansi terkait di bidangnya.
“Dengan di berikan penghargaan ini mampu membuat guru-guru di sekolah tambah semangat dan sebagai pengungkit untuk menciptakan perubahan dalam penerapan pembelajaran anak-anak di sekolah,” katanya. (Ant)