Jambi, AP – Polresta Jambi menyiagakan sebanyak 750 personil untuk mengantisipasi terjadinya aksi demo pada Jumat 4 November 2016, yang juga akan digelar Kota Jambi menuntut penegakan hukum terhadap dugaan pelanggaran Pasal 156 (a) KUHP yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kita sudah siap mengantisipasi aksi demo besok, namun sampai saat dirinya belum menerima laporan akan adanya aksi di Kota Jambi yang masuk secara resmi kepada pihak kepolisian untuk berunjukarasa pada Jumat 4 November nanti,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, Kamis (03/11).
Terkait titik penempatan personil untuk mengamankan aksi nanti, Kapolresta Jambi, Bernard Sibarani mengatakan belum bisa memastikannya karena belum adanya izin yang masuk ke Polresta dan jajarannya, namun kita sudah siap mengantisipasinya jika memang benar ada demo nantinya.
Sementara itu Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam (KAMI), Sodhik ditempat terpisah mengatakan, seribu mahasiswa akan turun ke jalan sebagai aksi solidaritas terhdap aksi demo di Jakarta secara terpusat besok.
Sedangkan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Jambi mengimbau seluruh pihak dalam menanggapi rencana aksi 4 November di Jakarta, tetap menjaga ketertiban, kesantunan, kedamaian, serta keutuhan NKRI.
Ketua Umum PWPM Provinsi Jambi, Muktaridi mengatakan, masyarakat luas khususnya warga Muhammadiyah hendaknya menanggapi masalah ini tidak mengait-ngaitkan dengan kesukuan dan harus tetap menjaga keutuhan NKRI. bdh