GUBERNUR Jambi Al Haris menaruh sinyal kuat merombak pembantu kabinet Jambi MANTAP diawal tahun baru 2023.
Perombakan merupakan hak prerogatif gubernur untuk penyegaran. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menatap Pilgub 2024 mendatang.
MANTAP merupakan akronim dari Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional dibawah Ridho Allah SWT.
Sebagai orang nomor satu, sudah pasti Al Haris mencari pejabat yang loyalitas, kerja maksimal, dan amanah atas jabatan yang diberikan. Terutama jabatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sinyal Kuat Didepak Keluar dari Kabinet MANTAP
Sebelumnya sebanyak 16 pejabat warisan gubernur Zumi Zola dan Fachrori Umar telah selesai menjalani uji kompetensi, beberapa bulan lalu.
Bisa saja, Syamsurizal Kadis Perpustakaan dan Arsip, Arief Munandar Kadis Sosdukcapil, Apani Saharudi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Azrin Kepala Balitbangda, Iskandar Nasution Kepala BPSDM, Harry Andria Kadis ESDM, Luthpiah Kadis PPAPP, Imron Rosyadi Kadis PMPTSP.
Kemudian, Akhmad Maushul Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Agus Pirngadi Kaban Keuangan Daerah, M. Ali Zaini Karo Hukum, Hamdan Kadis Koperasi dan UKM, Agusrizal Kadis Perkebunan, Temawisman Kadis Kelautan dan Perikanan, Nurachmat Herlambang Kadis Kominfo, dan Bachyuni Deliansyah Kalak BPBD.
Mereka ini adalah pejabat yang telah lama menduduki jabatan. Pencopotan samakin kuat setelah Al Haris mengatakan, tidak ada pejabat yang dinonjobkan.
“Yang ada itu adalah tidak diperpanjang jabatannya,” ujar Al Haris, di kantor Gubernur Jambi, kemarin.
Al Haris tinggal menunggu izin dari Menteri Dalam Negeri. Jika izin sudah diterima, pelantikan akan segera dilaksanakan.
“Kita masih menunggu izin dari Kemendagri, sudah kita rombak beberapa jabatan, sudah mantap, tinggal lagi menunggu persetujuan dari pusat,” ujarnya.
Meski ia enggan menyebutkan ada berapa banyak pejabat yang kena rombak.
“Lumayan pokoknya. Yang demosi kemungkinan ada,” ucap Al Haris.
Asal tahu saja, pejabat yang tidak mengikuti uji kompetensi juga menjadi target operasi. Beberapa pejabat yang nonjob memicu lowongnya jabatan yang ditempati sebelumnya.
Penulis: RAMADHANI AL-QORNI, Pemred Aksipost, Wartawan tingkat Madya jebolan LPDS.