Jambi, AP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2017 di tiga kabupaten di provinsi itu minimal 75 persen.
“Untuk Pilkada 2017 mendatang, KPU provinsi dan KPUD tiga kabupaten meningkatkan jumlah minimal partisipasi pemilih dari Pilkada sebelumnya,” kata Komisioner KPU Provinsi Jambi Desi Ariyanto, Kamis (03/11).
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih dan mengurangi angka golput, KPU terus melakukan beberapa pendekatan dengan masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan memahami partisipasi dalam memilih.
“Kita berupaya melakukan pendekatan sosialisasi. Baik mengunakan alat peraga maupun sosialisasi langsung ditengah masyarakat,” kata Desi.
Selain itu, pihaknya juga mengagas kegiatan Pemilu dengan kegiatan yang dikelola lembaga masyarakat agar masyarakat dalam menerima informasi tidak merasa asing.
KPU juga mengandeng lembaga yang dikelola kampus untuk mengalang partisipasi pemilih.
“Kita juga libatkan kampus, sebagai lembaga pendidikan tertinggi juga harus ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, KPU juga mengandeng lembaga tingkat provinsi yang sebelumnya sudah terbentuk dalam komunitas yang peduli pemilu dan demokrasi.
“Tak lupa pula melibatkan Ormas, OKP, lembaga adat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama,” ujarnya.
Semuanya ini, ungkap dia, sangat membantu, karena pada dasarnya mempunyai peranan penting dalam kalangannya sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih nantinya.
Desi mengungkapkan, KPU juga membagi pemilih dalam beberapa segmen partisipasi pemilih. Mulai dari pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih disabilitas dan pemilih marjinal (pinggiran).
“Kita data semua segmen ini, sehingga memudahkan kita saat Pilkada nanti,” katanya menambahkan.
Pada Pilkada serentak tahap II Februari 2017 mendatang, ada tiga kabupaten di Jambi yang mengelar Pilkada pemilihan bupati/wakil bupati yakni Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun. ant