Kualatungkal, AP – Sejak dibentuk 4 tahun silam, Forum CSR Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang kini berubah nama menjadi Forum Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FTJSLP) terus mengalami peningkatan signifikan.
Dari segi keanggotaan, antusiasme pihak perusahaan juga meningkat drastis sejak dua tahun belakangan.
Kepala Bappemdal Tanjabbar yang merangkap Sekertaris FTJSLP Kabupaten Tanjabbar, H. Firdaus Khatab mengatakan, proges penyaluran bantuan tanggung jawab sosial dari perusahaan terus meningkat setiap tahunnya.
Walaupun hanya beranggotakan 31 perusahaan ditahun pertama penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) pada tahun 2012 lalu, kini perusahaan yang mendaftar sebagai anggota meningkat drastis hingga mencapai 55 anggota yang terlibat mulai dari perusahaan swasta, Perbankan, BUMN dan K3S.
Dijelaskan, peningkatan cukup signifikan mulai terjadi sejak diberlakukan Perda no 1 tahun 2015 yang didukung dengan Perbup nomor 38 tahun 2015 dan SK bupati tentang pembentukan forum CSR.
“Sejak dijadikan Perda, anggota yang ikutserta lumayan banyak. Kita sekarang bisa punya data lengkap tentang keberadaan perusahaan yang beroperasi disini,” paparnya.
Sebagai pertanggungjawaban, forum mengagendakan rapat tahunan yang digelar pada pertengahan dan akhir tahun.
“Kami baru saja rapat forum. Ini untuk membahas notulen pelaksanaan tahun depan,” ujar Firdaus Khatab.
Dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya menampung aspirasi dari desa untuk kemudian diajukan dalam rapat forum.
Menurutnya, sesuai kebutuhan, penyaluran TJSLP difokuskan dalam beberapa kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama infrastruktur pendidikan, sosial budaya, kesehatan, dan lingkungan.
“Tujuan progam ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Makanya kita menghimpun usulan dari desa dan kecamatan untuk kemudian ditindak lanjuti pihak perusahaan pemberi CSR. Selama ini yang paling menonjol bidang pendidikan,” pungkasnya. (mg)