Muarasabak, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) akan segera menyurati seluruh camat, lurah dan kades. Hal ini terkait dengan permintaan Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, untuk mengaktifkan Pengajian Antara Maghrib dan Isya (PAMI) setiap harinya.
“Kita akan surati camat, lurah dan kades, yang isinya untuk mengaktifkan pengajian antara maghrib dan isya, di setiap mushala,” kata bupati.
Pengaktifan PAMI ini menurut bupati, mengingat di zaman modern saat ini waktu maghrib dan isya dijadikan sebagai waktu untuk berkumpul para anak-anak remaja.
“Kalau anak remaja sudah berkumpul dikhawatirkan akan mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan orangtua,” ujarnya.
Selain itu, pengaktifan PAMI ini juga diharapkan mampu menekan kenakalan remaja. Seperti contoh maraknya penyalahgunaan obat-obatan yang tengah trend di kalangan pelajar maupun pemuda.
“Seperti penyalahgunaan obat batuk komix di kalangan pelajar. Mudah-mudahan dengan pengaktifan PAMI ini bisa berdampak positif bagi para pemuda, anak-anak dan pelajar,” harapnya.
Bupati juga berharap apa yang menjadi keinginan pemerintah mendapatkan dukungan dari para orang tua, khususnya para masyarakat Tanjabtim. Karena tanpa dukungan orangtua sekaligus masyarakat, apa yang diharapkan tidak akan tercapai.
“Mohon dukungan para orangtua dan masyarakat Tanjabtim,” tandasnya. fni