Sarolangun, AP – Tingginya curah hujan beberapa minggu belakangan ini membuat Kabupaten Sarolangun waspada terhadap banjir, terutama banjir bandang yang bulan ini sudah menerjang Kecamatan Batang Asai. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun telah mewacanakan mendirikan posko siaga di beberapa titik dalam Kabupaten Sarolangun.
“Pekan depan kita akan mengadakan rapat terkait posko siaga ini,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, Mulyadi, saat dikonfirmasi Aksi Post, Kamis (03/11) kemarin.
Nantinya, sambung Mulyadi, posko akan didirikan di tiga titik mulai dari Kecamatan Limun, Kota Sarolangun, dan Kecamatan Mandiangin.
“Nantinya anggota kita juga akan siaga 24 jam di posko siaga itu,” ujar Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, posko siaga sangat urgent saat ini. Pasalnya, beberapa kecamatan yang ada di Sarolangun sudah dikategorikan rawan bencana.
“Musim penghujan di akhir tahun ini intensitasnya cukup tinggi, dan beberapa daerah sangat berpotensi terjadi bencana,” jelasnya.
Mulyadi juga telah memetakan daerah-daerah di Kabupaten Sarolangun yang sangat rawan terjadi bencana. Limun dan Batang Asai masuk dalam kategori banjir bandang dan longsor. Sementara Kecamatan Kota Sarolangun, Bathin VIII, Pauh dan Mandiangin masuk dalam kategori banjir luapan sungai.
“Setiap desa-desa yang ada di sepanjang Sungai Batang Tembesi juga sangat rawan banjir, melihat debit air yang terus meningkat,” pungkasnya. luk