Jakarta – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyinggung prinsip Soekarno atau Bung Karno dalam merespons polemik kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zulfikar Ahmad Tawala berkata Bung Karno menjunjung tinggi kemerdekaan semua bangsa.
“Kita tahulah bahwa dalam perjalanan sejarah dari Bung Karno, kemudian presiden-presiden setelahnya, itu memang ada sangat concern terhadap poin bahwa kita harus mendorong kemerdekaan setiap bangsa,” kata Zulfikar usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3).
Meski demikian, Zulfikar memahami posisi Indonesia dalam polemik ini. Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah jauh sebelum Israel dinyatakan lolos ke Piala Dunia U-20.
Zulfikar menyampaikan Pemuda Muhammadiyah tak ingin ikut campur terlalu dalam mengenai hal itu. Mereka mempercayakan urusan itu sepenuhnya ke pemerintah dan PSSI.
“Saya yakin pemerintah, dalam hal ini Bapak Presiden, Bapak Plt. Kemenpora, kemarin juga kami sempat berbincang dengan Plt. Kemenpora bahwa akan diambil jalan keluar yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 memicu polemik. Sejumlah kelompok masyarakat menolak kehadiran Israel di Indonesia.
Penolakan juga datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster. Hal itu berdampak pada dibatalkan gelaran drawing Piala Dunia U-20 di Bali.
“Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak Tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. (cnn)