Muaratebo, AP- Pembangunan jalan dan pembuatan dua unit box culvert serta pemasangan delapan buah polongan di biayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Desa (DD) tahun 2016 di Desa Tabun Kecamatan Vll Koto Sepanjang lebih kurang 2600 meter senilai Rp.544.240.000 di duga hanya di kerjakan sepanjang 400 meter dan tidak sesuai dengan anggaran yang di kucurkan.
Hal tersebut di ungkapkan oleh aktifis Tebo MM.Harahap saat di konfirmasi Aksi Post Senin (07/11) kemarin bahwa sejumlah warga setempat sudah membuat laporan akan segera mengadukan hal ini kepada Kejaksaan negeri (Kejari) Muara Tebo terkait pembangunan pekerjaan box culvert sebanyak dua titik berukuran 4×5 meter dan pemasangan polongan sebanyak delapan titik, saat ini kondisinya memperihatinkan, pasalnya tembok beton penahan polongan sudah miring hanya di topang dengan menggunakan kayu sehingga saluran air pun menjadi buntu pantas saja jika pekerjaan di biayai DD ini amburadul dan terkesan asal jadi ,belum lagi sejumlah permasalahan lain menyangkut dugaan pungli, sebutnya.
“Lanjutnya lagi kalau pekerjaan jalan tersebut anggaran pembangunannya di duga tumpang tindih sebagian jalan tersebut ada yang dibangun baru sepanjang 400 meter sedangkan jalan yang lama sepanjang 2200 meter itu pun hanya di lakukan penyekrapan, semakin keujung lebar jalan tersebut kian mengecil tidak lagi sesuai ukuran yang ada,” pungkas MM.Harahap.
Hingga berita ini di turunkan Kepala desa (Kades) Tabun Baharudin dan ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Tabun Devi Suanda Putra dan bendahara DD Ruslan saat di konfirmasi Aksi Post Senin (07/11) kemarin melalui sambungan telpon belum terkonfirmasi. (ard)