JAMBI — Dia dikenal sebagai jurnalis, yang mengerti banyak hal. Paham betul apa problem publik. 2024 dia terjun ke politik sebagai calon legislatif.
Namanya singkat dan padat. Hanya dua kata. Budi Harto. “Budi” dalam bahasa Indonesia berarti “akal budi” atau “pikiran yang baik”.
Sedangkan kata “Harto” memiliki asal-usul Jawa. Ini merujuk pada kekayaan atau keberuntungan.
Karena itu, Budi Harto dimaknai sebagai orang yang punya pikiran baik dan selalu memiliki keberuntungan.
Budi Harto tercatat sebagai Ketua Forum Jurnalis Jambi (FJJ). Pileg 2024 mendatang, Budi mencoba peruntungan baru sebagai caleg.
Ia akan berkompetisi di ajang Pemilihan Umum legislatif sebagai caleg DPRD Kabupaten Tebo. Pria yang berpenampilan bersahaja ini maju di Daerah Pilihan (Dapil) IV Kabupaten Tebo. Daerah ini meliputi Kecamatan Tebo Ulu, Serai Serumpun dan Kecamatan Tujuh Koto melalui partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan).
“Alhamdulillah persyaratan bakal calon legislatif sudah diserahkan ke KPU Kabupaten Tebo beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (20/5/2023).
Ketertarikan Budi Harto ke dunia politik tak lepas dari karirnya sebagai seorang jurnalis. Pengalamannya sebagai jurnalis, telah memberikan pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial, politik, dan masyarakat secara luas.
Seorang jurnalis, Budi Harto kerap kali terlibat dalam penyelidikan, wawancara, dan penulisan berita yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi masyarakat. Tentu saja, itu memperluas pengetahuannya tentang berbagai isu.
Ini pula membuatnya memiliki pandangan menyeluruh tentang situasi politik dan kebutuhan masyarakat.
Melalui pengalaman ini, Budi Harto mampu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sistem politik beroperasi.
Sebagai jurnalis, Budi telah terbiasa dengan tuntutan kerja yang tinggi, menggali fakta, dan menganalisis berbagai isu politik dengan objektif. Ia berharap dapat menerapkan keterampilan ini dalam pekerjaan barunya sebagai anggota DPRD.
Sebagai Caleg, pria yang pernah menamatkan pendidikan di tingkat sarjana di kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi itu menyatakan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Utamanya di bidang infrastruktur dan ekonomi.
Untuk memperjuangkan kepentingan publik, rakyat membutuhkan figur dewan yang tak sekedar punya kapasitas. Tapi, diperlukan sosok yang memiliki daya juang tinggi.
“Sehingga, caleg itu dapat mempengaruhi sebuah kebijakan yang berdaya guna bagi kepentingan rakyat. Insyallah, saya akan berjuang untuk itu,”ujarnya.
Budi Harto juga konsen dengan pembinaan, peningkatan SDM dan pendampingan terhadap Jurnalis di Jambi.
Di bawah komandonya, Forum Jurnalis Jambi berkembang pesat. FJJ telah merumuskan beberapa agenda penting. Misalkan pada bulan ramadhan lalu, Budi menginisiasi FJJ menggelar lomba dai cilik dan sebagainya.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk tanggungjawab spritual dalam memotivasi anak didik di bidang dakwah. Terlebih, di Jambi tidak ada lembaga khusus untuk mencetak para Dai dan Daiah.
“Kita kreasikan jurnalis itu tidak kaku dengan satu persoalan kejurnalisan saja. Tapi bagaimana jurnalis itu juga punya tanggungjawab secara spritual dalam kelangsungan keagamaan. Makanya, kita punya agenda penting setiap tahunnya pada saat bulan puasa,” katanya.
Budi, yang dikenal luas sebagai seorang jurnalis yang berdedikasi dan berintegritas tinggi, telah lama menjadi pelapor berita politik terkemuka. Namun, keputusannya untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses politik lokal menjadi kejutan besar bagi banyak orang.
Keputusan Budi untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPRD mendapatkan dukungan dari beberapa kolega jurnalis dan masyarakat luas yang percaya pada integritasnya. Mereka melihat langkah ini sebagai bentuk nyata dari semangat Budi untuk menciptakan perubahan positif dalam politik.
Walaupun terjun ke dunia politik, Budi berjanji akan tetap menjunjung tinggi etika dan integritasnya. Ia berharap dapat membawa suara rakyat ke dalam proses pembuatan kebijakan yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat melalui keterlibatannya di DPRD. ***