POLISI menangkap perampok truk, Handoko (43), dengan modus kopi bercampur obat bius di Jalan Lintas Palembang-Jambi.
Sisa bubuk ‘beracun’ berhasil ditemukan polisi saat penangakapannya. Begini penampakannya, untuk menjadi bahan bagi Anda agar lebih waspada dan berhati-hati.
Dari foto yang diterima detikSumbagsel, sisa bubuk bius berwarna cokelat itu terlihat disimpan di dalam plastik bening. Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Johan Silaen mengatakan, pihaknya masih meneliti kandungan ‘beracun’ dalam bubuk tersebut, yang bisa membuat korbannya mabuk dan linglung.
“Masih kami teliti, yang jelas ada kami temukan sisa bubuk biusnya berwarna kuning kecokelat-cokelatan gitu,” kata Silaen, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Silaen menyebut bubuk bius itu dicampur pelaku ke kopi korban ketika beristirahat di daerah Bayung Lincir, Sumatera Selatan saat perjalanan menuju Jambi. Pelaku mengambil kesempatan saat korban pergi ke toilet.
“Saat korban ke WC, ketika itulah pelaku melakukan aksinya dengan memasukkan bubuk ke dalam kopi korban. Akibat dari minum kopi yang telah diberikan bubuk tersebut, korban merasakan mabuk atau setengah sadar,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku dapat dikatakan sebagai spesialis perampokan dengan obat bius. Ia sudah dua kali beraksi dan menyasar dua korban.
“Iya termasuk spesialis juga. Pengakuan sementara satu (korban), sama pada waktu penangkapan lagi mau beraksi,” jelasnya.
Silaen juga menjelaskan, saat penangkapan pada Jumat (9/6) di Jalan Lintas Palembang-Jambi, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, pelaku bersama seorang pemilik truk yang sudah dalam keadaan setengah sadar. Dari video penangkapan yang diterima detikSumbagsel, tampak korban berada di kursi penumpang, sementara pelaku telah menguasai truk korban.
Tampak korban dalam kondisi linglung saat petugas kepolisian mengajaknya turun dari truk. Selain itu, juga terlihat pandangan mata korban kosong.
Lebih lanjut, Silaen menjelaskan kembali setiap kali beraksi, pelaku mencoba menumpang bahkan mencarter truk korbannya untuk mengantarkan barang ke Jambi. Setelah berhasil memasukan obat bius ke kopi korbannya, pelaku akan membuang korban ke semak belukar di tengah perjalanan.
“Jadi di perjalanan, korbannya ditinggalkan di tengah jalan semak belukar dan mobil dibawa oleh pelaku,” sebutnya. (dtk)