Jambi – Penjabat Bupati Muaro jambi Bachyuni Deliansyah SH,. MH dan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono S, Sos,. MT menjadi narasumber dalam kegiatan seminar akademik Universitas Terbuka Jambi, di hotel Abadi, pada Jumat pagi 14 Juli 2023.
Pada seminar tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Pj Bupati Bachyuni Deliansyah tentang materi yang telah disampaikan, yakni program digitalisasi perdesaan dan tentang kabupaten Muaro Jambi.
Setelah diskusi, antar peserta dengan pj bupati, Bachyuni Deliansyah bersama rektor UT menandatangani MOU Kerjasama antar pemkab Muaro Jambi dengan Universitas Terbuka Jambi.
Ia berharap dengan kerjasama ini dapat membawa suatu kemajuan bagi dunia pendidikan di bumi sailun salimbai khususnya, dan umumnya di provinsi Jambi.
“Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di provinsi Jambi dengan luas wilayah 5.246 km yang berdiri dari 11 kecamatan, 150 Desa dan 5 kelurahan serta 5 desa persiapan yang berada di kecamatan kumpeh ulu, kecamatan sungai gelam dan kecamatan Sekernan. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Muaro Jambi sampai dengan akhir bulan Juni 2023 sebanyak 4.018,794 jiwa yang terbesar di 11 kecamatan,” kata Bayu.
Secara adminitrasi mempunyai batas-batas wilayah yaitu di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Batanghari, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan sebelah selatan berbatasan dengan kota Jambi dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan hitoris mempunyai peninggalan sejarah yang sangat memukai yaitu salah satunya adalah komplek percandian Muaro Jambi yang dibangun pada abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Melayu kuno yang merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia pada saat itu yang luasnya sekitar 3.981 Hektar dan mempunyai sekitar 12 candi besar. Hal ini menandakan bahwa pada abad tersebut wilayah kabupaten muara Jambi sudah menjadi pusat pendidikan.
Sejalan dengan hal tersebut Kabupaten Muaro Jambi berkomitmen terhadap dunia pendidikan dan bersedia melakukan kerjasama di dunia pendidikan yang tidak saja meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia. Beberapa perguruan tinggi sudah kita lakukan kerjasama baik menyangkut dunia pendidikan tetapi juga termasuk kualitas tenaga pengajar dan sarana belajar yang memadai.
“Kerjasama ini tidak saja dengan universitas yang ada di provinsi Jambi seperti universitas Jambi, universitas Islam negeri Jambi tetapi juga kita sudah bekerja sama dengan universitas di luar provinsi Jambi yang saat ini baik yang sudah ditandatangani maupun masih dalam tahap pembuatan draft kesepakatan MoU-nya.
Baru-baru ini kami sudah menandatangani MOU dengan lembaga dunia pendidikan yaitu Tanoto Foundation yang merupakan yayasan yang bergerak di dunia pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta berpartisipasi aktif terhadap upaya pencegahan program pemerintahan mengatasi stunting yang sudah kami lakukan kerjasama selama 2 tahun ini dan tentunya hal ini juga kami lakukan dengan pihak-pihak dunia pendidikan yang berkontribusi dan berkomitmen terhadap pemerintah Kabupaten Muaro Jambi,” kata Bayu.