Kualatungkal, AP – Dermaga tambatan milik warga Desa Lumahan Dusun Nusantara RT 09 saat ini kondisinya rusak parah. Bahkan kerusakan tersebut membuat aktifitas penyebrangan warga menjadi terganggu.
Satu-satunya bangunan dermaga penyebrangan di wilayah tersebut dibangun sekitar 8 tahun silam. Berbagai upaya warga memperbaiki Dermaga itu secara swadaya, hanya mampu memperbaiki seadanya tanpa merubah bentuk fisik banguan dermaga seperti yang diharapan warga.
Kepala Desa (Kades) Lumahan, Dara Jelita mengatakan, bangunan dermaga memang sudah tidak layak digunakan bahkan banyak bagian-bagian yang sudah lapuk. Kondisi ini jelas menghambat warga sekitar beraktifitas bahkan warga harus mengunakan jembatan penyebrangan lain yang jarak tempuhnya lumanyan jauh.
Untuk itu, pihak desa dan warga setempat setuju, mengusulkan pembangunan dermaga apung sebagai penganti dermaga dengan tujuan dapat mempermudah dan memperlancar aktifitas penyebrangan warga.
“Kami berharap, pemerintah daerah khususnya pak Bupati menyetujui permohonan kami,” harapnya.
Sementara, Suparto (62) warga setempat mengaharapkan pembangunan jerabah apung dapat segera terwujut. Kata dia, selama ini ia harus mengeluarkanbiaya tambahan untuk akses penyebrangan.
“Kalau adajembatan ini kami kan lebih mudah memasarkan hasil kebun kami, dak perlu mengeluarkan ongkos lebih,” tuturnya dengan logat jawa. her