Jambi – Tokoh Jambi H. Usman Ermulan menengok langsung visitasi persiapan pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Visitasi dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Juga dihadiri pihak kementerian agama, dan kesehatan. Mereka ingin memastikan UIN STS Jambi siap menjalankan prodi kedokteran sebelum SK diberikan serta mengkonfirmasi dan memverifikasi setiap data dari dokumen yang telah diunggah oleh UIN Jambi dalam persyaratan pengajuan prodi.
Dimana pendidikan kedokteran memiliki standar yang harus dipenuhi untuk menjaga kualitas dan mutu para lulusan atau dokter ke depannya. Tidak asal ada, harus mampu memenuhi unsur yang mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia. Itulah pentingnya penilaian kelayakan sebelum pembukaan prodi pendidikan dokter.
“Lulusan fakultas kedokteran akan selalu dibutuhkan mengingat Indonesia khususnya Jambi masih membutuhkan dokter,” ujar Dewan Penyantun UIN STS Jambi itu.
Politisi Indonesia mantan Anggota DPR RI tiga periode ini berharap Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi segera terwujud dan dapat menambah jumlah ketersediaan dokter-dokter berkualitas untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat. Melengkapi serta mengejar kekurangan yang ada.
“Bahkan lengkap dengan rumah sakitnya. Bukan hanya untuk kepentingan praktek mahasiswa/i saja, bisa menjadi rujukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” harap mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode tersebut.
Rektor UIN STS Jambi Prof Suaidi mengatakan salah satu yang akan menjadi keunggulan prodi kedokteraan UIN Jambi ini berkaitan dengan penanganan stunting atau kekerdilan pada anak.
Suadi menegaskan pemilihan penanganan stunting ini berdasarkan pertimbangan bahwa terdapat beberapa daerah di Provinsi Jambi yang memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi.
Keunikan lain pada prodi kedokteran UIN Jambi adalah implementasi Paradigma Transintegasi Ilmu. Prodi kedokteran ini diharapkan mampu menghasilkan profil alumni yang tegak kokoh dengan ilmu agamanya, memiliki pandangan jelas dan terang ke depan dengan sains dan teknologi informasinya dan sebaliknya.
“Hasil evaluasi ini akan kami percepat perbaikannya, harapannya bisa menerima mahasiswa baru tahun ini,” katanya. (Deni/*)