Jambi, AP – Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BOKK) DPP Partai Demokrat, Letnan Jendral Purn Pramono Edhie Wibowo, mengingatkan para kader dan anggota Partai Demokrat di Provinsi Jambi harus militan untuk lebih memajukan partai.
“Kalau tidak militan jangan maju, kalau tidak sesuai dengan tulus hati, kami tidak menghalangi kalau mau keluar dari Demokrat, karena masih banyak yang lain yang mau gabung ke Demokrat,” kata Pramono Edhie saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Demokrat Provinsi Jambi, Selasa (08/11).
Edhie menegaskan, Ketua DPD terpilih dan para kader nantinya harus menjadi pembangkit semangat perjuangan partai dalam memajukan partai dan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan Februari 2017.
Selain itu pada sambutan pembukaan Musda itu, Edhie juga menanggapi mantan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus yang mengundurkan diri dari pencalonan dan keanggotaan Partai Demokrat.
“Kalau tidak semangat bagaimana bisa memenangkan Demokrat. Menjadi anggota partai itu sukarela tidak ada paksaan, kalau tidak semangat lagi silahkan keluar,” katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat TNI itu juga menekankan pelaksanaan musda pemilihan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi tersebut agar dapat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat secara cepat dan dengan waktu yang singkat.
Namun suasana pembukaan musyawarah pemilihan Ketua DPD ini sempat memanas karena salah satu anggota memprotes karena tidak terima dengan pelaksanaan musda yang harus dilakukan dengan waktu yang singkat.
“Pada dasarnya kami sepakat dengan peryataan Pak Edhie untuk melaksanakan secara cepat, tapi kita punya aturan. Sistim dan tata tertib ini harus dilalui pembahasan dan pertanggungjawaban,” kata salah satu kader saat menyampaikan interupsi pembukaan Musda.
Meskipun mendapat protes dari salah satu anggota, pemilihan Ketua DPD Demokrat tetap dilakukan secara tertutup dan akan diumumkan setelah ada kesepakatan dari masing-masing DPC Demokrat Provinsi Jambi. ant