Jambi – Mantan anggota DPR RI tiga periode Usman Ermulan menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadist tingkat Nasional ke- XXVII tahun 2023 di Provinsi Jambi.
Usman hadir bersama putranya Rendra Ramadhan Usman yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Pembukaan dipusatkan di arena utama H Abdurahman Sayoeti depan Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Senin malam, 30 Oktober 2023.
Perhelatan kali ini digelar sampai 8 November 2023 diikuti 38 provinsi se-Indonesia dan resmi dibuka Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ditandai dengan pengibaran bendera MTQ dan pemukulan beduk didampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Jambi Al Haris.
Menurut Usman, kegiatan keagamaan ini berlangsung meriah dan memberikan dampak besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al Qur’an. Guna terwujudnya masyarakat yang religius serta memiliki akhlak yang Qur’ani
“Selamat dan sukses, semoga lancar hingga akhir penyelenggaraan. Semoga penyelenggaraan ini membawa keberkahan bagi Indonesia khususnya Provinsi Jambi sebagai tuan rumah,” ujar bekas Bupati Tanjungjabung Barat dua periode ini.
Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Wapres RI Ma’aruf Amin dan seluruh undangan yang hadir pada acara pembukaan STQH ini.
Al Haris juga mengungkapkan berterima kasih kepada Menteri Agama yang telah menunjuk Jambi sebagai tuan rumah.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden ditengah kesibukannya sudah sempat hadir pada pembukan STQH ke-XXVII ini. Dan terima kasih untuk semua undangan yang hadir. Sudah 26 tahun silam tepatnya sejak 1997 lalu kita terakhir mengadakan event MTQ Nasional. Alhamdulillah yang kami nantikan Provinsi Jambi jadi tuan rumah, ini tugas besar yang mulia dan tak ada rasa berat dan kami sambut rasa suka cita karena ini kesempatan membumikan Al-Qur’an,” katanya.
Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin mengatakan Al-Qur’an dan hadist adalah merupakan warisan yang ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.
“Oleh sebab itu Al-Qur’an dan hadist harus kita jadikan pedoman dalam hidup kita,” kata Wapres.
Wapres mengatakan agar Al-Qur’an tidak hanya sekedar membaca huruf demi huruf dengan tajwid dan tiraah dan juga dilombakan.
“Melainkan harus mempelajari maknanya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan Qur’an dan hadist sebagai madhaj berpikir dan logika, Al Quran dan Hadist menjadi logika berpikirnya,” ujarnya.
Ia minta generasi muda Muslim Indonesia untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an dan hadist sebagai panduan hidup.
“Kegemaran terhadap teknologi jangan sampai menyita seluruh perhatian kita sehingga kita lupa untuk membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya minta Literasi Alquran umat Islam di Indonesia untuk terus ditingkatkan di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital. Saya meyakini tantangan yang kian berat saat ini justru menurut generasi Qurani yang semakin kuat, generasi Qurani adalah modal pembangunan yang perlu terus dibina untuk membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” sebutnya. (Deni)