Jambi – Gubernur Jambi Al Haris telah menyerahkan daftar nama pengganti Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Bupati Kerinci Adirozal yang sebentar lagi masa jabatan berakhir.
Politisi Indonesia Usman Ermulan minta siapapun yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan nama yang diusulkan.
Kawan lama Presiden Ketiga mendiang Bj Habibie itu menegaskan, bahwa usulan Gubernur Jambi maupun DPRD Kota Jambi dan DPRD Kerinci bukanlah sekedar formalitas belaka. Tahu kondisi geografi, psikologis masyarakat, kultur budaya, sehingga ketika menyikapi sebuah persoalan mendahului pendekatan persuasif dan kekeluargaan.
“Orang yang berpengalaman di pemerintahan, itu dulu. Telah memenuhi syarat yang ditentukan,” ujar Usman, belum lama ini.
Bekas anggota DPR RI tiga periode ini yakin nama-nama yang diusulkan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, dan dapat meningkatkan etos kerja aparatur sipil negara (ASN).
“Kami menolak keras jika nantinya pejabat dari pusat, kayak tak ada lagi pejabat dari Jambi. Seperti contoh Pj Bupati Sarolangun diisi pejabat Kemendagi, gagal karena didemo orang terus. Tolong jangan mengabaikan usulan gubernur dan DPRD, itu penghinaan untuk masyarakat Jambi,” kata Usman, juga mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode ini.
Al Haris Gubernur Jambi juga Ketum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan Presiden Joko Widodo untuk memutuskan. Meski DPRD Kota Jambi dan DPRD Kerinci juga mengusulkan tiga nama.
“Tugas DPRD dan saya hanya mengajukan,” kata Al Haris.
Al Haris kemudian mengungkap kriteria sebelum memilih nama calon yang dia ajukan.
“Pengalaman, kemampuan dalam bekerja, kemudian track recordnya yang selama ini tidak ada masalah hukum, kita anggap mampu memimpin daerah dan meneruskan dari pemimpin sebelumnya, dan terakhir harus netral dalam berpolitik, tidak berpihak kemanapun karena dia adalah ASN,” ucap Al Haris. (Dan)