SUMUR Eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 yang ditajak pada 29 Mei 2022, dan sukses discovery minyak dan gas, telah disetujui untuk diproduksikan mengacu pada persetujuan Put On Production (“POP”) tanggal 24 Februari 2023. PT Sele Raya Belida (selaku operator Kontraktor Kontrak Kerja Sama Sele Raya Belida) berkoordinasi dengan SKK Migas untuk segera bisa memproduksikan minyak dan gas dari sumur Sungai Anggur Selatan-1.
Kegiatan re-entry Sumur Sungai Anggur Selatan-1 untuk persiapan produksi telah dimulai pada tanggal 12 November 2023 menggunakan Rig Elang-1 Kapasitas 550 HP; Saat ini tercatat dari hasil clean up dan flow test berhasil mendapatkan capaian hasil test produksi sebesar 8975 Barrels Oil per Day (BPOD) dan 8.66 MMSCFD gas dari 2 zona.
Kegiatan clean up dan flow test zona 2 telah dilaksanakan pada tanggal 2 November 2023 dengan hasil test produksi sebesar 4233 Barrels Oil per Day (BPOD) dan 4.37 MMSCFD gas. Sedangkan kegiatan pada zona 1 telah selesai dilaksanakan pada tanggal 3 November 2023 dengan hasil clean up dan flow test produksi sebesar 4742 Barrels Oil per Day (BPOD) dan 4.28 MMSCFD gas.
“Seperti hasil test pada saat discovery yang menggunakan tubing 2 7/8”, hasil test zona 2 dan zona 1 dari kegiatan re-entry ini juga terbatasi oleh ukuran tubing, meskipun telah menggunakan ukuran tubing yang lebih besar (3,5”), meskinya bisa flow lebih besar lagi”, ujar Exploration & Exploitation Manager PT Sele Raya Belida, Doni Argiyanto.”
Production & Operation Manager PT Sele Raya Belda, Kusno Kurniawan menyampaikan bahwa pada tahap produksi awal, minyak mentah dari sumur Sungai Anggur Selatan-1 akan diangkut melalui truk tangki menuju Fasilitas Custody Meter Minyak Mentah Lapangan Sungai Anggur dan dipompakan menuju 8” pipa yang dioperasikan oleh PT Medco E&P Indonesia yang terletak di KM 20 jalur Pengabuan – Serdang – RU III Plaju.
Bapak Juchiro Tampi, Presiden & General Manager PT Sele Raya Belida menambahkan bahwa direncanakan sumur Sungai Anggur Selatan-1 akan berproduksi 1000 bopd pada bulan November 2023 ini, dan akan meningkat menjadi 2000 bopd pada bulan Desember 2023 nanti.
Bapak Juchiro mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholders, investor dan semua pihak yang telah terlibat dalam capaian yang luar biasa pada sumur Sungai Anggur Selatan-1 ini, dan mengharapkan dapat menjadi semangat untuk kita semua agar dapat terus mencari cadangan migas guna memenuhi kebutuhan konsumsi migas di Indonesia.
PT Sele Raya Belida hanya memerlukan waktu 7 Bulan untuk First Oil production sumur Sungai Anggur Selatan-1 dari persetujuan POP oleh SKK Migas, dan 11 Bulan dari First Discovery sumur Sungai Anggur Selatan-1.
Merujuk pada hasil kegiatan clean up dan flow test yang mengalirkan gas signifikan, PT Sele Raya Belida berharap bersama SKK Migas juga akan Monetisasi Gas dari sumur ini di 2024.