Muarasabak, AP – Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Robby Nahliansyah, terkagum-kagum saat melihat hasil kerajinan tangan para siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tanjabtim. Sehingga wabup berjanji akan mendorong pemasaran. Wabup juga akan melibatkan langsung dinas terkait, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjabtim.
“Cukup baik saya lihat hasil kerajinan anak-anak. Sayang kalau tidak dipasarkan, karena cukup kreatif,” ujar wabup usai membuka SMANDA Expo 2016, di SMAN 2 Tanjabtim.
Dikatakan wabup, kegiatan SMANDA Expo diharapkan tidak dilakukan di satu sekolah saja. Tetapi harus juga dilakukan di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Sehingga dapat diketahui sejauh mana kreatifitas para anak didik ketika mengikuti kegiatan di sekolah. Karena sebagian besar kegiatan Expo ini merupakan kegiatan ekstra kurikuler.
“Karena kegiatan ini mengkedepankan kerajinan anak-anak. Melalui kerajinan ini pula tidak menutup kemungkinan bisa mengharumkan nama Kabupaten Tanjabtim,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ferry Marjoni mengatakan, terkait kegiatan SMANDA Expo tentunya bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lain di Kabupaten Tanjabtim. Untuk itu, dinas pendidikan sendiri akan mendorong kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh SD dan SMP.
“Karena ini cukup menarik anak-anak bisa berkreasi, yang jika dipasarkan akan menghasilkan,” jelasnya.
Apalagi ditambahkan Ferry Marjoni, pemerintah juga telah meminta kepada dinas terkait untuk pemasaran hasil kerajinan anak-anak. Sudah tentu akan menjadi terobosan terbaru di dunia pendidikan Kabupaten Tanjabtim.
“Ini bentuk apresiasi pemerintah kepada pendidikan di Tanjabtim. Mudah-mudahan ada kerjasama yang baik, sehingga hasil kerajinan anak-anak bisa dipasarkan,” tandasnya. fni